Sederhananya interaksi sosial adalah proses terjadinya aksi dan reaksi (timbal balik) dari kedua belah pihak, baik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok. Adapun ciri-ciri interaksi sosial menurut Charles P. Loomis Jumlah pelaku lebih dari 1 orang. Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol. Berikutbeberapa perspektif dalam sosiologi. Daftar Isi 1. Perspektif Evolusionis 2. Perspektif Interaksionisme 3. Perspektif Fungsionalis 4. Perspektif Konflik 1. Perspektif Evolusionis Perspektif evolusionis memberikan keterangan yang memuaskan tentang bagaimana masyarakat atau manusia tumbuh berkembang. Pernyataanyang benar tentang kelompok suku adalah . terbangun dengan dipengaruhi oleh proses interaksi sosial bentuk hubungan ditentukan oleh garis keturunan yang sama Dalamkasus ini, objek formal yang ada adalah interaksi, relasi, dan komunikasi sosial yang terjadi antara kelompok masyarakat tersebut. Hal-hal inilah yang dapat dipelajari untuk lebih memahami mengenai manusia dan gejala-gejala sosial yang terbentuk. nsbp; Perbedaan antara Objek Formal dan Material dalam Sosiologi tentang: 1. Kelompok sosial a. Syarat terbentuknya kelompok sosial b. Definisi Kelompok sosial Ketiga : Kelompok Sosial dalam Pendekatan Sosiologis . Modul Sosiologi Kelas XI KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3 Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang analisis unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk. Yuk, cari tahu apa itu pembentukan kelompok sosial, beserta faktor terbentuknya dan ciri-cirinya berikut ini. — Kira-kira manusia bisa nggak sih hidup sendiri? Menurut kamu gimana? Yakin bisa? Jawabannya nggak bisa ya, gengs. Kita sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan bantuan orang lain di kehidupan kita sehari-hari. Itulah alasannya mengapa manusia membentuk kelompok sosial. Mulai dari keluarga, teman-teman terdekat, hingga keanggotaan di suatu perkumpulan resmi di masyarakat, semua itu adalah macam-macam kelompok sosial yang terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja. Nah, sekarang simak yuk apa itu kelompok sosial, alasan pembentukannya, hingga ciri-cirinya. Cuss! Pengertian Kelompok Sosial Kelompok sosial adalah kumpulan dua orang atau lebih yang membentuk suatu kesatuan dan saling melakukan interaksi sosial. Nah, ada tiga kata kunci nih dari pengertian di atas yang menjadi syarat terbentuknya kelompok sosial yaitu Terdiri dari dua orang atau lebih, berarti kalau sendiri bukan kelompok sosial ya Membentuk kesatuan atau grup berdasarkan kesamaan, baik itu kesamaan sekolah, tempat tinggal, keturunan, hobi, dan sebagainya Adanya interaksi sosial yang intens, baik itu antarindividu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok Baca juga Mengenal Sifat dan Fungsi Stratifikasi Sosial Sosiologi Kelas 11 Faktor Pembentukan Kelompok Sosial Lalu, kenapa sih seseorang bisa tergabung atau membentuk kelompok sosial. Ternyata, ada faktor nih yang menjadi asalan pembentukan kelompok sosial. 1. Kesamaan Genealogi Genealogi artinya keturunan atau ikatan darah. Contoh kelompok sosial genealogi adalah keluarga atau marga. Misalnya, Putri dan Devi sama-sama dari Medan dan memiliki marga Lubis, berarti mereka berdua termasuk ke dalam kelompok sosial karena memiliki kesamaan genealogis. 2. Kesamaan Geografis Faktor kesamaan geografis dibagi jadi dua yatu a Berdasarkan wilayah tempat tinggal saat ini Faktor kesamaan geografis berdasarkan wilayah tempat tinggal saat ini merujuk pada anggota yang saat ini tinggal di tempat yang sama dan berdekatan sehingga bisa saling berkomunikasi secara intens. Contohnya seperti kelompok Pemuda RT yang tempat tinggalnya berdekatan dan sering bertemu untuk membuat suatu acara, meskipun setiap anggotanya mungkin memiliki latar belakang yang berbeda-beda. b Berdasarkan wilayah asal Kelompok sosial berdasarkan wilayah asal dibentuk oleh perantau dari wilayah yang sama di tempat baru untuk memudahkan komunikasi dengan orang dari daerah yang sama. Contohnya seperti Ikatan Mahasiswa di Jerman yang dibentuk oleh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Jerman. 3. Kesamaan Kepentingan Kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan bisa merujuk pada kesamaan hobi dan pekerjaan. Misalnya, kelompok pecinta kucing yang membentuk kelompok untuk kepentingan mencari teman dan pengetahuan seputar perawatan hewan peliharaan kesayangannya. 4. Kesamaan Keyakinan atau Agama Kelompok sosial berdasarkan keyakinan atau agama adalah kelompok gabungan dari orang-orang dari agama yang sama untuk mempermudah aktivitas ibadah. Misalnya, seperti ikatan remaja masjid di sebuah daerah. Setelah mengetahui faktor terbentuknya kelompok sosial, sekarang kamu juga harus paham nih ciri-ciri dari kelompok sosial yang teratur dan tidak teratur. Keep scrolling! Ciri-Ciri Kelompok Sosial Teratur Umunya, kelompok sosial yang ada di masyarakat termasuk ke dalam kelompok sosial teratur. Apa saja sih ciri-ciri kelompok sosial teratur? 1. Kesadaran sebagai Anggota Maksudnya adalah kamu mengakui bahwa kamu adalah bagian dari sebuah kelompok dan orang lain juga mengakui kamu sebagai bagian dari mereka. 2. Hubungan Timbal Balik Artinya adalah adanya interaksi yang intens antar anggota dalam kelompok. Interaksi ini nggak harus selalu tatap muka ya, tapi interaksi lewat chat group atau video call juga bisa. 3. Struktur, Norma, Perilaku Struktur pembagian peran dalam kelompok Norma pedoman tingkah laku untuk seluruh anggota Pola perilaku aktivitas dalam kelompok Ciri-Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur Selain kelompok sosial teratur, ada juga nih kelompok sosial tidak teratur. Dalam kelompok sosial tidak teratur, nggak ada pengorganisasian dalam kelompok. Kelompok sosial tidak teratur terbentuk hanya karena adanya kesamaan kepentingan atau situasi sementara antarindividu. Contohnya, antrean di kasir atau di stasiun. — Gimana, sudah paham kan sekarang apa itu kelompok sosial, faktor atau alasan terbentuknya suatu kelompok sosial hingga ciri-cirinya. Masih bingung? Tenang, kamu masih bisa belajar dengan Konsep Kilat dan video belajar Adapto di ruangbelajar. Cuss buruan buka aplikasinya! Sumber Referensi Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Budiyono. 2009. Sosiologi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Raharjo, Puji. 2009. Sosiologi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Waluya, Bagja. Sosiologi 2 Menyelami dan Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional PENGERTIAN Kelompok sosial social group merupakan suatu himpunan atau suatu kesatuan-kesatuan manusia manusia yang hidup bersama, yang disebabkan oleh adanya hubungan antara mereka yang menyangkut hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi dan adanya kesadaran untuk saling tolong menolong. Soial group merupakan pengumpulan atau agregasi yang teratur internet. Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya internet. Kelompok sosial mengandung pengertian suatu kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama internet. Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial dari beberapa ahli. Menurut Soerjono Soekanto, kelompo adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individdu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik internet. Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, akan tetapi dia adalah makhluk yang telah mempunyai naluri untuk hidup dengan manusia lain. Kelompok-kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Hubungan tersebut antara lain menyakut kaitan timbal-balik yang mempengaruhi dan suatu kesadaran untuk saling tolong menolong Kelompok sosial mempunyai beberapa syarat antara lain Taufiq Rahman Dhoiri83 Ciri-ciri Kelompok Sosial Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut internet Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain. Memiliki struktur sosial Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya. Memiliki faktor pengikat. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya. Maka kelompok sosial dapat dibedakan ke dalam dua bentuk, yaitu kelompok sosial kecil dan kelompok sosial besar. Ø Proses Pembentukan Kelompok Sosial Faktor-faktor Pendorong Timbulnya Kelompok Sosial Dorongan untuk mempertahankan hidup Dorongan untuk meneruskan keturunan Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja internet. Dasar Pembentukan Kelompok Sosial Kesatuan Genealogis atau Faktor Keturunan Kesatuan Religius Kesatuan Teritorial Community Kesatuan Kepentingan Asosiasi Ø Klasifikasi Kelompok Sosial Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Solidaritas Antara anggota Istilah ini dipopulerkan oleh seorang sosiolog yang bernama Emile Durkheim. Solidaritas Mekanik Solidaritas mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belujm mengenal adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. Solidaritas Organik Solidaritas organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antaranggota. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Erat Longgarnya Ikatan dalam Kelompok. Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies Gemeinschaft Paguyuban Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang memiliki ikatan erat dan intim. Gesellschaft Patembayan Gesellschaft adalah kehidupan publik yang bersifat sementara dan semu. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Indentifikasi Diri In-Group Out-Group Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Hubungan diantara Para Anggotanya. Kelompok Primer Kelompok Primer adalah kelompok sosial yang memiliki hubungan saling mengenal dan memiliki perasaan kebersamaan. Kelompok Sekunder Kelompok Sekunder adalah kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kepentingan yang sama sehingga kerjasama didasarkan pada hitungan untung rugi. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Sistem Hubungan Kelompok Formal Kelompok Formal adalah kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan, sehingga unsur-unsur dalam suatu organisasi merupakan bagian-bagian fungsional yang berhubungan. Kelompok Informal Kelompok informal adalah kelmpok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim internet. PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL Seorang sosiolog di dalam menelaah masyarakat manusia akan banyak berhubungan dengan kelompok sosial, baik yang kecil seperti kelompok keluarga, ataupun kelompok besar seperti masyarakat desa, masyarakat kota, bangsa dan lain. hampir semua manusia merupakan kelompok sosial yang dinamakan keluarga. Walaupun anggotanya menyebar, tapi pada waktu tertentu mereka pasti akan berkumpul. Bila mereka berkumpul, terjadilah tukar-menukar pengalaman di antara mereka. Pada saat demikian, terjadi bukanlah pertukaran pengalaman semata, akan tetapi para anggota keluarga tersebut mungkin telah mengalami perubahan-perubahan, walaupun sama sekali tidak disadari. Saling tukar menukar pengalaman mempunyai peranan besar di dalam pembentukan kepribadian orang-orang yang bersangkutan. Manusia merupakan makhluk yang tediri dari jasmaniah dan rohaniah. Manusia mempunyai naluri untuk senantiasa berhubungan dengan sesamanya. Manusia mempunyai pola berpikir yang akan mempengaruhi sikapnya internet. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL Klasifikasi Tipe-tipe Kelompok Sosial, dari sudut kriteria besar kecilnya jumlah anggota, derajat interaksi sosial, kepentingan dn wilayah, berlangsungnya suatu kepentingan, derajat organisasi, kesadaran akan jenis yang sama, hubungan sosial dan tujuan. tipe-tipe umum yang terdapat dalam kelompok sosial yaitu ; – kategori statistic ; pengelompokan atas dasar cirri tertentu yang sama, seperti kelompok umur. – kategori sosial ; kelompok individu yang sadar akan cirri-ciri yang dimiliki bersama. Misalnya Ikatan Dokter Indonesia. – kelompok sosial seperti misalnya keluarga batih. – kelompok tidak teratur ; yakni berkumpulnya orang-orang di satu tempat pada waktu yang sama, karena pusat perhatian yang sama. Misalnya, sekumpulan orang yang sedang anti karcis kereta api. – organisasi formal ; setiap kelompok yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, dan telah ditentukan lebih dahulu. Contohnya, birokrasi internet. Kelompok Sosial Dipandang dari Sudut Individu Seorang warga masyarakat yang asih bersahaja susunannya, secara relative menjadi anggota pula dari kelompok kecil lain secara terbatas. Kelompok sosial yang dimaksud biasanya atas dasar kekerbatan, usia, seks serta atas dasar perbedaan pekerjaan atau kedudukan yang memberikan prestise tertentu sesuai adat istiadat dan lembaga kemasyarakatan. Keanggotaan pada kelompok sosial tidak selalu bersifat sukarela. Akan tetapi, dalam hal lain seperti bidang pekerjaan, rekreasi dan sebagainya, keanggotaannya bersifat sukarela. Suatu ukuran lainnya bagi si individu adalah bahwa dia merasa lebih tertarik pada kelopok-kelompok sosial yang dekat dengan kehidupan seperti keluarga, kerabat, dan rukun tetangga dari pada misalnya dengan suatu perusahaan besar atau Negara internet. In-group dan Out Group In-group adalah kelompok sosial, dengan mengidentifikasikan dirinya. Sikap in-group pada umumnya didasarkan pada factor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota adalah kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya. Sikap out-group selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud antagonisme atau antipati. Perasaan in-group dan out-group atau perasaan dalam serta luar kelompok dapat merupakan dasar suatu sikap etnosentisme. In-group dan out-group dapat dijumpai di semua masyarakat, walaupun kepentingannyatidak selalu sama Soerjono Soekanto108. Kelompok Primer dan Kelompok Skunder Kelompok primer/face to face adalah kelompok sosial yang paling sederhana, dimana anggotanya saling mengenal, dimana ada kerja sama yang erat. Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari banyak orang, antara siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu erat Soerjono Soekanto109. Paguyuban Gemeinschaft dan Patembayanan Gesellschaft Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama di mana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan, ini bisa dijumpai di dalam keluarga, kelompok kekerabat, rukun tetangga dan lain sebagainya. Cirri pokok dari paguyuban adalah Soerjono Soekanto118 1 intimate ; hubungan menyeluruh yang mesra. 2 private ; hubungan bersifat pribadi untuk beberapa orang saja. 3 exclusive ; hubungn tersebut hanyalah untuk “kita” saja dan tidak untuk orang lain di luar “kita”. Tipe paguyuban ada 3, yaitu paguyupan karena ikatan darah, paguyuban karena tempat/wilayah yang sama dan paguyuban karena jiwa-pikiran yang sama. Patembayan merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka serta strukturnya bersifat mekanis, biasanya terdapat di dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbale-balik seperti ikatan pedagang, organisasi yang luas atau industry, dll Taufiq Rahman Dhoiri88. Formal Group dan Informal Group Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya. Sedangkan informl group tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok ini biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulangkali, yang menjadi dasar bertemunya kepentingan dan pengalaman yang sama Baswori50-55. Membership group dan Reference Group Membership group merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Sedangkan reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Antara ke dua nya ini agak sulit untuk dipisahkan. Misalnya seorang anggota politik yang kebetulan menjadi anggota DPR, DPR merupakan membership group baginya akan tetapi jiwa dan jalan pikirannya tetap terikat pada reference groupnya yaitu partainya. Ada dua tipe umum reference group yaitu ; 1 tipe normative yang menemukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang dan 2 tipe perbandingan yang merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadinnya Baswori56. Kelompok Okupasional dan Volunter Kelompok okupasional merupakan kelompok yang terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis, misalnya muncul kelompok seprofesi. Sedangkan kelompok volonter merupakan mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan sama, namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat yang semakin luas daya jangkauannya tadi. Dengan demikian, maka kelompok volonter akan dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara individu, tanpa mengganggu kepentingan masyarakat secara umum. Kelompok volonter itu mungkin dilandaskan pada kepentingan primer mencakup kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, kebutuhan akan keselamatan jiwa dan harta benda, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan untuk dapat mengembangkan potensi diri, dan kebutuhan akan kasih sayang. Kebutuhan sekunder misalnya adalah kebutuhan akan rekreasi Soerjono Soekanto128. KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK TERATUR Kerumunan Crowd Kerumunan Crowd adalah individu-individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk-bentuk kerumunan internet Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosisal khalayak penonton atau pendengar yang formal formal audiences. kelompok ekspresif yang telah direncanakan. Kerumunan yang bersifat sementara Casual crouwds kumpulan yang kurang menyenangkan. Seperti orang yang menunggu bis dan antri karcis. kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik, yaitu orang yang bersama sama menyelamatkan diri dari bahaya. kerumunan penonton. kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum lawless crowds kerumunan yang bertindak emosional kerumunan yang bersifat inmoral seperti orang-orang mabuk. Publik Publik merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan. Interksi terjadi secara tidak langsung melalui alat/media komunikasi internet. Pengertian Hubungan Antarkelompok Hubungan Antarkelompok adalah hubungan antara dua kelompok atau lebih yang memiliki ciri khusus. Pettigrew 1968 277 mendefinisikan inter-group relation sebagai “the social interactions between any two or more groups”. Dalam pembahasan ini kita melihat tipologi kelompok menurut Robert Bierstedt, yaitu pembagian dalam empat tipe kelompok yaitu statistical group, societal group, social group, dan associational group . Dalam pembahasan kita mengenai hubungan Antarkelompok, yang dimaksudkan kelompok mencakup keempat tipe kelompok yang disebutkan oleh Bierstedt tersebut. Dengan demikian kita menggunakan konsep kelompok dalam arti luas. Klasifikasi Kelompok yang Terlibat dalam Hubungan Antarkelompok Dalam bahasan ini, kata kelompok dalam konsep hubungan Antarkelompok diklasifikasikan oleh Kinloch 1979. Kata kelompok dalam konsep hubungan antarkelompok mencakup semua kelompok yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria ciri sebagai berikut Fisiologis seperti, ras pengelompokan berdasarkan kriteria fisik Kebudayaan seperti, kelompok etnik persamaan bahasa, adat kebiasan, wilayah, sejarah, sikap, dan seistem politik Ekonomi seperti, etnosentrisme, persaingan dan perbedaan kekuasaan Perilaku seperti, seksisme, ageisme, dan rasialisme Dimensi Hubungan Antar Kelompok Hubungan antar kelompok tentunya tidak secara tiba-tiba terbentuk, melainkan melalui akumulasi dan beberapa hubungan sosial yang sebelumnya sudah terbentuk. Seperti sikap, perilaku, dan gerakan sosial yang muncul diantara dua kelompok yang saling berhubungan. Dalam hal ini, akan dimengerti jika kita berada dalam suatu kelompok. – Kelompok Minoritas dan Mayoritas Pembahasan mengenai hubungan antarkelompok merupakan pembahasan mengenai stratifikasi sosial, bilamana kita berbicara mengenai dua kelompok yang berada dalam strata berbeda atas dasar adanya ketidaksamaan dalam berbagai bidang, kekuasaan, prestasi, privilese. Suatu bentuk hubungan yang banyak disoroti dalam kajian terhadap hubungan antar kelompok ialah hubungan mayoritas-minoritas. Kinloch mendefinisikan mayoritas sebagai suatu kelompok kekuasaan; kelompok tersebut menganggap dirinya normal, sedangkan kelompok lain yang oleh kinloch dinamakan kelompok minoritas dianggap tidak normal serta lebih rendah karena dinilai mempunyai ciri tertentu; atas dasar anggapan tersebut kelompok lain tersebut mengalami exploitasi dan diskriminasi. Ciri tertentu yang dimaksudkan disini ialah ciri fisik, ekonomi, budaya, dan perilaku. Dalam definisi kinloch ini kelompok mayoritas di tandai oleh adanya kelebihan kekuasaan, konsep mayoritas tidak dikaitkan dengan jumlah anggota kelompok. Menurut kinloch mayoritas dapat saja terdiri atas sejumlah kecil orang yang berkuasa atas sejumlah besar orang lain. Kalau kita berpegangan pada definisi ini, maka dimasa ini masih berlakunya sistem Aparteid kelompok kulit putih direpublik africa selatan merupakan kelompok mayoritas karena menguasai kaum kulit hitam meskipun jumlah orang klit putih jauh lebih kecil dari pada jumlah orang kulit hitam. Dari segi ini penting diperhatikan karena ada ilmuan sosial yang berpendapat bahwa konsep mayoritas didasarkan pada keunggulan jumlah anggota. Kinloch juga mengaitkan hubungan sosial antara kelompok mayoritas dan kelompok Minoritas. Apabila kita ingin mengkaji hubungan sosial antara kelompok maka kita harus melihat dari beberapa dimensi Dimensi Sejarah, mengarah pada proses tumbuh dan berkembangnya hubungan sosial antar kelompok. Dapat dilihat bagaimana kontak pertama terjadi dan selanjutnya berkembang. Dimensi Sikap, mengkaji hubungan sosial antar kelompok dari dimensi sikap maka harus dilihat dari sikap anggota kelompok terhadap kelompok lainnya. Hal ini biasanya menyangkut masalah stereotip dan prasangka. Dimensi Gerakan Sosial, melihat pada gerakan sosial yang sering dilancarkan oleh suatu kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lainnya. Gerakan sosial tentunya dipicu oleh rasa kekecewan dan penderitaan lahir dan batin. Dengan demikian, gerakan sosial terlihat sebagai usaha untuk mengubah hubungan sosial antar kelompok yang sudah ada atau mempertahankan tatanan yang sudah ada. Tetapi, gerakan ini akan mengarah juga pada gerakan sosial yang negatif yang suatu saat akan akan berubah menjadi gerakan sosial yang bersifat agresif. Dimensi Perilaku, menyagkut perilaku anggota suatu kelompok terhadap anggota kelompok yang lain. Hal ini tentunya menyangkut pada perilaku diskriminasi dan pemeliharaan jarak sosial. Dimensi Institusi, telah mendasari hubungan antar kelompok yang meliputi institusi yang ada dalam masyarakat seperti institusi sosial, politik, ekonomi, dll. Institusi ini dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antar kelompok, salah satunya dimensi sikap yang sering kali diperkuat oleh institusi sosial yang ada dimasyarakat. Pola Hubungan Antar Kelompok Banton, misalnya, mengemukakan bahwa kontak antara dua kelompok ras dapat diikuti proses sebagai berikut, yaitu Akulturasi Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu. Contohnya hilangnya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah colonial Belanda. Dominasi Terjadinya suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Dalam kaitannya dengan dominasi, Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu Genosida Pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu. Contohnya pembunuhan orang Yahudi oleh pemerintah Nazi Jarman Pengusiran Contohnya pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel dari tepi Barat Sungai Jordan. Perbudakan Contoh sistem kerja rodi yang dilakukan pada penjajahan Jepang di Indonesia. Segregasi Suatu pemisahan antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid. Aslimilasi Penggabungan antara suatu kelompok dengan kelompok lain dan menimbulkan suatu kebudayaan baru, juga menghilangkan kebudayaannya masing-masing. Paternalisme Suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. Banton membedakan tiga macam masyarakat sebagai berikut Masyarakat metropolitan di daerah asal pendatang Masyarakat klonial yang teridiri atas para pendatang dan sebagian masyarakat pribumi. Masyarakat pribumi yang dijajah. Integrasi. Suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Pluralisme Pola hubungan yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajemukan dimaksud misalnya dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Ahli lain, yakni Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola, berikut Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi migrant superordination. Contohnya adalah kedatangan bangsa Eropa ke Asia, Afrika, dan Amerikan Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang indigenous superordination. Contohnya adalah dominasi kelompok kulit putih Prancis atas kelompok pendatang dari Aljazair, Cina, ataupun Turki. DAFTAR PUSTAKA Sunarto,Kamanto, Pengantar Sosiologi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,Jakarta, 2004. ‎ Baswori 2005. Pengantar Sosiologi. Depok Ghalia Indonesia. Dhoiri Rahman Taufiq, dkk. 2006. Sosiologi. Jakarta Yudhistira. Http// masyarakat/ Pernyataan Yang Benar Tentang Kelompok Sosial Dalam Pendekatan Sosiologis Adalah – Manusia adalah manusia yang selaras dengan lingkungannya. Baik lingkungan yang berupa keluarga, maupun tempat lain yang membentuk kelompok besar seperti suku. Kelompok ini juga dikenal dalam istilah sosiologis sebagai sekelompok orang. Komunikasi ini terjadi antara orang-orang untuk menciptakan koneksi, koneksi dan kerja sama. Pernyataan Yang Benar Tentang Kelompok Sosial Dalam Pendekatan Sosiologis AdalahKuesioner Terstruktur Definisi, Jenis, Pro & KontraUpaya Penggembosan Demo Mahasiswa 11 April 2022Masterplan Ekonomi Syariah 2019 2024 By Soal & Pembahasan Utbk 2022 SosiologiPenilaian Akhir Simester Ganjil 2020 WorksheetLkpd Status Sosial Dan Peran Sosial WorksheetKelompok Sosial Pengertian, Macam, Klasifikasi, Syarat, Ciri CiriContoh Teks Diskusi Beserta Pengertian, Tujuan & StrukturPengertian Kelompok Sosial, Ciri Ciri, Tipe, Dan ContohnyaTahun Lalu Gempa Dan Tsunami Merusak Flores Apakah Mitigasi Risiko Di Sana Kini Lebih Baik?Tes Papi Kostick perseptual And Preference Inventory TestMemperluas Istilah Turunan Indonesia Sebuah Studi Solidaritas antar Negara Dengan kamusqueer Special Article Collection Imaginations, Narratives And Mediated Performances Of Solidarity And Community. Ed. By Nadja Christina Schneider AndMdi Public Course Mengimplementasikan e-Modul Sosiologi terbitan Kemendikbud di SMA RI, berikut beberapa definisi kelompok sosial menurut para ahli. Kuesioner Terstruktur Definisi, Jenis, Pro & Kontra Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang hidup bersama karena mereka terkait dan menarik satu sama lain. Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan, interaksi, dan gagasan untuk membentuk kelompok yang kohesif dan kohesif. Ada interaksi yang berbeda antara orang-orang tergantung pada minat dan keterampilan orang-orang yang terlibat. Adanya pernyataan dan pembentukan kelompok atau organisasi yang jelas yang memiliki peran dan tanggung jawab bagi setiap orang. Upaya Penggembosan Demo Mahasiswa 11 April 2022 Adanya penetapan nilai-nilai yang memandu perilaku para anggota yang mengarahkan interaksi dalam kegiatan kelompok untuk mencapai tujuan yang ada. Kelompok terstruktur kelompok yang memiliki aturan ketat dan sengaja dibuat oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Kelompok Referensi Kelompok sosial yang berfungsi sebagai titik referensi bagi seseorang bukan anggota kelompok untuk membentuk kepribadian dan perilakunya. Kelompok kerja Kelompok yang timbul karena adanya hubungan kerja, dimana kelompok itu muncul karena para anggotanya memiliki kesamaan pekerjaan. Masterplan Ekonomi Syariah 2019 2024 By Kerumunan Crowd sekelompok orang yang berada di tempat yang sama, tetapi tidak bersatu. Publik Grup yang bukan grup. Komunikasi dilakukan melalui alat komunikasi dan tidak permanen. Misalnya menyimpan percakapan pribadi, gosip, surat kabar, radio, TV, film dan sebagainya. 3. Massa seluruh kelompok orang. Konsep massa dilihat dari segi perkembangan manusia menuju kehidupan modern. Grup tetap dalam suatu organisasi, misalnya grup polisi lalu lintas memiliki bagian yang memimpin, mengawasi, mengontrol, mengelola, melatih atau memberi nasihat. Dengan memungkinkan orang untuk berkomunikasi, setiap kelompok orang memiliki peran dalam mencapai tujuan kelompok dan interaksi antara anggotanya dan secara implisit mendorong setiap orang untuk berkomunikasi untuk mencapai tujuan kelompok. Latihan Soal & Pembahasan Utbk 2022 Sosiologi Hubungan antar kelompok masyarakat Hubungan antar kelompok masyarakat dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain fisik, sosial, ekonomi, dan moral. A. Sasaran Fisik Standar ini didasarkan pada persamaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, umur tua-muda-anak dan ras hitam/hitam, Melayu, dll. B Kebutuhan budaya Tingkatan ini mencakup kelompok-kelompok yang dihubungkan oleh kesamaan nilai dan kepercayaan, termasuk kesamaan agama. Misalnya suku Batak, Jawa, Sunda, Minang, Ambon, agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu. C Tujuan ekonomi Dimensi ini membedakan antara mereka yang memiliki kekuatan ekonomi dan mereka yang tidak memiliki kekuatan ekonomi. Penilaian Akhir Simester Ganjil 2020 Worksheet D Keputusan perilaku Tingkat ini didasarkan pada penyimpangan fisik kecacatan, psikologis dan sosial pelanggaran hukum. Hubungan antar kelompok memungkinkan terciptanya pola hubungan antar kelompok masyarakat. Agregasi terjadi ketika dua atau lebih kelompok organisme berkumpul dan berinteraksi dan bercampur. Dalam hubungan ini tercipta budaya masyarakat dan perilaku yang dikenal sebagai budaya. Dominasi terjadi ketika satu kelompok mendominasi kelompok lain. Misalnya genosida pembunuhan kelompok tertentu secara sengaja dan sistematis, perbudakan, apartheid pemisahan ras karena konflik politik. Contoh hubungan yang menyatukan satu kelompok dengan kelompok lain, terlepas dari perbedaan yang ada. Ada hak dan tanggung jawab yang sama untuk setiap kelompok. Lkpd Status Sosial Dan Peran Sosial Worksheet Pluralisme adalah contoh hubungan yang mengakui persamaan hak setiap kelompok. Atau kelompok heterogen, yaitu kelompok yang terdiri dari kelompok-kelompok berbeda yang bergabung menjadi satu kelompok. Kelompok sosial dalam proses sosial yang merupakan kelompok manusia akan tumbuh dalam bentuk dan fungsinya sehingga kelompok masyarakat tersebut dapat membantu terciptanya kepribadian orang yang ada di dalamnya. Kelompok sosial mendorong orang untuk bekerja, berinovasi untuk mencapai tujuan dan kebutuhan kelompok. Kelompok Sosial – Kegiatan dan Hubungan Antar Kelompok Sosial Diperbarui oleh MGMP SOSIOLOGI tanggal 28 Juli 2021 Rating 51 Pembahasan Metode Berpikir dan Penelitian Sosial Penalaran muncul dari keraguan terhadap sesuatu dan keinginan untuk mencapai kebenaran guna mencapainya. maka itu menjadi masalah unik yang perlu dipecahkan. Biasanya orang selalu berpikir ketika menghadapi banyak masalah, sehingga timbul keinginan untuk berpikir untuk menyelesaikannya. Ide ini disebut imajinasi. Penalaran adalah proses berpikir untuk sampai pada kesimpulan yang masuk akal berdasarkan fakta yang relevan. C Logis, yaitu apa yang dianggap sebagai fakta atau fakta yang dapat dianggap serius. Kelompok Sosial Pengertian, Macam, Klasifikasi, Syarat, Ciri Ciri 3 Jenis berpikir. Deduktif, yang mengacu pada metode penalaran ilmiah yang beralih dari pernyataan atau alasan di alam ke pernyataan atau alasan yang benar melalui penggunaan aturan logis tertentu. C Metode ilmiah, yang merupakan gabungan dari berpikir deduktif dan kritis. Dalam metode ilmiah, penalaran disertai dengan ide atau konsep sementara. 4 Menjelaskan pertanyaan penelitian seperti “apa ini?”, “ada apa?”, “mengapa ini terjadi?”, “bagaimana cara mengatasinya?” dan beberapa telah ada sepanjang sejarah manusia. Orang-orang mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hal-hal yang telah terpengaruh. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang tepat adalah melalui proyek penelitian. Kata research merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris research, yang berasal dari kata re kembali dan research untuk menyelidiki. Jadi penelitian berarti melihat ke belakang untuk mengetahui lebih lanjut. Oleh karena itu penelitian adalah usaha untuk mencari, membuat dan menguji kebenaran pengetahuan yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah. Definisi lain dari penelitian adalah bahwa penelitian adalah suatu proses atau proses yang dilakukan secara sistematis dan sistematis untuk menemukan jawaban atas masalah atau jawaban atas pertanyaan tertentu. 5 Pekerjaan penelitian. Fungsi verifikasi atau pengujian adalah fungsi penelitian ilmiah untuk menguji kebenaran pengetahuan yang ada. Contoh Teks Diskusi Beserta Pengertian, Tujuan & Struktur B Karya penelitian atau penelitian adalah karya penelitian ilmiah untuk menemukan sesuatu yang belum ada atau untuk mengisi kekosongan dan kekurangan pengetahuan. 7 Sikap peneliti. Objektif, yaitu peneliti harus membedakan pendapat pribadi dari informasi yang ada tidak boleh pribadi. B Terampil, artinya peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan metode penelitian tertentu. C. Tentu saja misalnya peneliti harus bekerja sesuai dengan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan fakta, harapan dan asumsi. Pengertian Kelompok Sosial, Ciri Ciri, Tipe, Dan Contohnya 8 Bagaimana cara berpikir seorang peneliti. Tentu saja, seorang peneliti harus selalu mempertanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung klaimnya. C. Kritikus, peneliti harus selalu mendasarkan pemikiran dan pendapatnya pada logika dan menganalisis sesuatu dengan baik berdasarkan data dan pemikiran rasional. A. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha memberikan informasi dari data yang ada. Dalam penelitian deskriptif, penelitian yang berusaha memberikan informasi tambahan dari data yang ada. Dalam penelitian deskriptif, pertanyaan diawali dengan kata pertanyaan bagaimana. B Penelitian eksploratif adalah penyelidikan yang berusaha mencari informasi tentang masalah atau situasi yang belum atau belum dipelajari. Peneliti mempersiapkan penelitiannya tanpa membuat asumsi-asumsi tertentu, dalam penelitian ini pertanyaan biasanya diawali dengan susunan kata dari pertanyaan. Tahun Lalu Gempa Dan Tsunami Merusak Flores Apakah Mitigasi Risiko Di Sana Kini Lebih Baik? C Penelitian prediktif adalah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. D Penelitian deskriptif adalah penelitian ilmiah yang berusaha menganalisis hubungan antar variabel yang diteliti. Penelitian deskriptif mengandung hipotesis dan dirancang untuk menjelaskan mengapa peristiwa tertentu terjadi. Pertanyaan penelitian sering dimulai dengan kata mengapa. A. Penelitian kuantitatif, menekankan pada jumlah data yang terkumpul. Survei berfokus pada variabel dasar seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian. B Penelitian kualitatif menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh. Metode yang digunakan adalah wawancara. Jenis data penelitian ini belum dianalisis secara detail. Tes Papi Kostick perseptual And Preference Inventory Test B Penelitian, penelitian untuk memperoleh informasi dari berbagai kelompok atau individu dengan menyebarkan pertanyaan atau kuesioner. B. Penelitian di lapangan nyata, misalnya penelitian di bidang ilmu biologi mutu tanaman obat, memperoleh bibit tanaman unggul, pemanfaatan energi surya dan sebagainya. METODE DAN PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG 1 Metodologi Kata metodologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu methodos yang berarti cara atau metode dan logos yang berarti ilmu. Metodologi penelitian adalah ilmu yang membahas tentang metode atau metode yang berkaitan dengan penelitian. Metodologi penelitian membahas bagaimana penelitian dimulai dan diakhiri serta menyiapkan laporan penelitian dan metode lain yang digunakan untuk analisis data. Metode pencarian itu sendiri mempengaruhi metode pencarian. Metode penelitian adalah metode atau metode yang diterapkan dalam kaitannya dengan rancangan penelitian yang memiliki metode tetap. Metode penelitian mengacu pada cara kerja untuk memahami tujuan penelitian. Topik dapat diambil dari berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti pendidikan, ekonomi, budaya, dll. Saat memilih topik, peneliti harus mempertimbangkan hal-hal berikut Memperluas Istilah Turunan Indonesia Sebuah Studi Solidaritas antar Negara Dengan kamusqueer Special Article Collection Imaginations, Narratives And Mediated Performances Of Solidarity And Community. Ed. By Nadja Christina Schneider And B Melakukan Studi Pendahuluan Studi pendahuluan harus dilakukan agar peneliti mengetahui secara pasti masalah yang akan diteliti. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca literatur membaca berbagai referensi yang berkaitan dengan penelitian, wawancara/konsultasi dengan ahli dan melihat dimana penelitian dilakukan. Metode pengumpulan data dibagi menjadi dua kelompok, yaitu metode eksperimen pengujian keterampilan, pengetahuan atau kemampuan yang dimiliki orang atau kelompok dan metode non eksperimen wawancara, angket, observasi. RINGKASAN 1. Penelitian sosial adalah kegiatan mengumpulkan, memantau, menganalisis, dan melaporkan informasi yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis tentang orang sosial. 2. Cara berpikir manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu cara berpikir deduksi, induksi dan kombinasi deduksi-induksi. Mdi Public Course 5. Jenis penelitian secara garis besar dapat dibagi menjadi enam bagian, yaitu menurut tujuan, metode yang digunakan, bidang penelitian, lokasi penelitian, metode pembahasan dan jenis data yang dikumpulkan. 6. Rancangan penelitian merupakan upaya atau metode yang harus diikuti dalam melakukan penelitian. Proyek penelitian disusun dengan tahapan sebagai berikut. 7. Metode Pernyataan yang benar tentang trafo, kelompok sosial adalah, pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah, pernyataan yang benar, materi tentang kelompok sosial, pernyataan yang benar dibawah ini adalah, pernyataan berikut ini yang benar adalah, tentang kelompok sosial, pernyataan yang benar mengenai distribusi langsung adalah, kelompok sosial dalam masyarakat, apa yang dimaksud kelompok sosial, contoh surat pernyataan yang benar Tulisan mengenai Pernyataan Yang Benar Tentang Kelompok Sosial Dalam Pendekatan Sosiologis Adalah bisa Anda baca pada Tips dan author oleh Senior Makan Siang 1. Fungsi kelompok sosialFungsi kelompok sosial dalam kehidupan bermasyarakat antara lain Membantu individu dalam pengembangan komunikasi, setiap kelompok sosial mempunyai kegiatan-kegiatan dalam mencapai tujuan kelompok dan di dalamnya ada interaksi antar anggotanya dan secara tidak langsung mendorong setiap anggota untuk berkomunikasi dalam rangka mencapai tujuan suatu kelompok sarana dalam menunjang aktifitas kelompok perspektif seseorang, artinya dalam kelompok sosial individu mempunyai pemikiran dan produktivitas seseorang dalam kehidupan sosialnya. Individu berperan aktif dan berusaha memberikan kontribusi terhadap Hubungan antar kelompok sosiala. Kriteria Hubungan Kelompok SosialHubungan antar kelompok sosial dapat dilihat dari beberapa kriteria antara lain secara fisiologis, kebudayaan, ekonomi, dan kriteria fisiologisKriteria ini didasarkan pada persamaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, usia tua-muda-anak, dan ras kulit hitam/negro, melayu dllKriteria kebudayaanKriteria ini mencakup kelompok yang diikat oleh persamaan kebudayaan dan kepercayaan termasuk didalamnya kesamaan agama. Misalnya etnik Batak, Jawa, Sunda, Minang, Ambon, agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghuchu.Kriteria ekonomiKriteria ini dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaaan ekonomi dan yang tidak memiliki kekuasaan perilakuKriteria ini didasarkan pada kekurangan fisik difabel, mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat pelanggar aturan hukum.Baca Juga Definisi Kelompok Sosialb. Pola-pola Hubungan Kelompok SosialHubungan antar kelompok memungkinkan terbentuknya pola-pola hubungan yang khas antar kelompok sosial. Pola hubungan tersebut diantaranya AkulturasiAkulturasi terjadi ketika dua kelompok atau leih yang bertemu mengadakan komunikasi dan interaksi berbaur dan berpadu. Dalam hubungan tersebut terbentuklah suatu aktifitas dan perilaku sosial yang diakui bersama menjadi suatu terjadi bila suatu kelompok menguasai kelompok lainnya. Misalnya genosida pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap kelompok tertentu, perbudakan, segregasi pemisahan antar ras akibat konflik politikPaternalismePeternalisme yaitu suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. Misalnya pola hubungan tergabungnya suatu kelompok tertentu ke kelompok lain tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada. Terdapat hak dan kewajiban yang sama pada masing masing kelompokPluralismePluralisme adalah pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak setiap kelompok. Atau masyarakat majemuk yaitu suatu masyarakat yang terdiri dari berbagai macam kelompok membaur menjadi satu Juga Klasifikasi Kelompok SosialKelompok sosial dalam pendekatan sosiologis yaitu kelompok sosial akan berkembang dalam bentuk dan kegiatannya dimana kelompok sosial dapat membantu dalam pembentukan kepribadian seseorang yang ada di dalamnya. Kelompok sosial merangsang individu untuk berkarya, berinovasi dalam upaya mewujutkan tujuan dan kepentingan MATERI Pada postingan kali ini kita akan belajar besama Sosiologi Kelas XI BAB I Kelompok Sosial di MasyarakatKompetensi Dasar pada BAB I ini adalah3. 1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan PEMBELAJARAN 3 KELOMPOK SOSIAL DALAM PENDEKATAN SOSIOLOGIS A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan anda dapat menjelaskan hubungan antar kelompok sosial dalam pendekatan sosilogis. B. Uraian Materi 1. Fungsi kelompok sosialFungsi kelompok sosial dalam kehidupan bermasyarakat antara lain a. Membantu individu dalam pengembangan komunikasi, setiap kelompok sosial mempunyai kegiatan-kegiatan dalam mencapai tujuan kelompok dan di dalamnya ada interaksi antar anggotanya dan secara tidak langsung mendorong setiap anggota untuk berkomunikasi dalam rangka mencapai tujuan suatu kelompok Pengadaan sarana dalam menunjang aktifitas kelompok Membangun perspektif seseorang, artinya dalam kelompok sosial individu mempunyai pemikiran dan Mengingkatkan produktivitas seseorang dalam kehidupan sosialnya. Individu berperan aktif dan berusaha memberikan kontribusi terhadap kelompoknya. 2. Hubungan antar kelompok sosial Hubungan antar kelompok sosial dapat dilihat dari beberapa kriteria antara lain secara fisiologis, kebudayaan, ekonomi, dan kriteria perilaku..a. Kriteria ini didasarkan pada persamaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, usia tua-muda-anak, dan ras kulit hitam/negro, melayu dllb. Kriteria ini mencakup kelompok yang diikat oleh persamaan kebudayaan dan kepercayaan termasuk didalamnya kesamaan agama. Misalnya etnik Batak, Jawa, Sunda, Minang, Ambon, agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghuchu.c. Kriteria ini dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaaan ekonomi dan yang tidak memiliki kekuasaan Kriteria ini didasarkan pada kekurangan fisik difabel, mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat pelanggar aturan hukum. Hubungan antar kelompok memungkinkan terbentuknya pola-pola hubungan yang khas antar kelompok sosial. Pola hubungan tersebut diantaranya a. Akulturasi. Akulturasi terjadi ketika dua kelompok atau leih yang bertemu mengadakan komunikasi dan interaksi berbaur dan berpadu. Dalam hubungan tersebut terbentuklah suatu aktifitas dan perilaku sosial yang diakui bersama menjadi suatu Dominasi. Dominasi terjadi bila suatu kelompok menguasai kelompok lainnya. Misalnya genosida pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap kelompok tertentu, perbudakan, segregasi pemisahan antar ras akibat konflik politik.c. Paternalisme. Peternalisme yaitu suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. Misalnya Integrasi. Suatu pola hubungan tergabungnya suatu kelompok tertentu ke kelompok lain tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada. Terdapat hak dan kewajiban yang sama pada masing masing Pluralisme. Pluralisme adalah pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak setiap kelompok. Atau masyarakat majemuk yaitu suatu masyarakat yang terdiri dari berbagai macam kelompok membaur menjadi satu kesatuan. Kelompok sosial dalam pendekatan sosiologis yaitu kelompok sosial akan berkembang dalam bentuk dan kegiatannya dimana kelompok sosial dapat membantu dalam pembentukan kepribadian seseorang yang ada di dalamnya. Kelompok sosial merangsang individu untuk berkarya, berinovasi dalam upaya mewujutkan tujuan dan kepentingan kelompok. C. Rangkuman1. Fungsi kelompok sosialFungsi kelompok sosial dalam kehidupan bermasyarakat antara lain a. Membantu individu dalam pengembangan komunikasib. Pengadaan sarana dalam menunjang aktifitas kelompok Membangun perspektif seseorangd. Mengingkatkan produktivitas seseorang dalam kehidupan sosialnya 2. Hubungan antar kelompok sosialKriteria hubungan antar kelompok a. Kriteria Kriteria kebudayaanc. Kriteria ekonomid. Kriteria perilaku. Pola hubungan yang khas antar kelompok sosial a. Integrasie. Pluralisme. D. Latihan Soal1. Salah satu fungsi kelompok sosial adalah dapat membantu individu dalam mengembangkan komunikasi, jelaskan pernyataan tersebut!2. Sebutkan dan jelaskan 2 kriteria hubungan antar kelompok yang ananda pahami!3. Jelaskan pola hubungan dalam kelompok sosial yang ananda ketahui minimal 2Kirimkan jawaban anda kepada guru melalui Whatsapp

pernyataan yang benar tentang kelompok sosial dalam pendekatan sosiologis adalah