SeorangDBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain, optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu seperti Oracle, eAlamat, Nama, Gaji, Pekerjaan. 2.Anda Adalah Seorang Programmer, Menurut Anda Ada 1 Tabel Yang Tidak Diperlukan Pada Database. Perintah Apakah Yang Harus Anda Lakukan Untuk Menghapus Tabel Tersebut Di Database ? Tools Yang Bisa Digunakan Untuk Membangun Database Adalah Sebagai Berikut, Kecuali.. A. Ms.Access B. Mysql C. Oracle tidakpunya struktur organisasi yang memadai. Kontra produktif terhadap pertumbuhan ekonomi. Semua staf dan pimpinan memiliki standar integritas yang tinggi. Question 4. 30 seconds. Q. Tindak pidana korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra-ordinary crimes) sehingga penanganannya pun harus dengan cara-cara luar biasa. Danfungsi yang terakhir adalah untuk monitoring. Berikut keterangan lebih lengkap mengenai fungsi atau kegunaan dari PLC. 1. Sekuensial. Untuk menjalankan fungsi yang satu ini, semua perintah harus dibuat dengan menggunakan logika yang paling sesuai. Berikutnya, tugas pokok PLC adalah melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan perintah yang adalahsebagai berikut: Koordinasi adalah konsep dasar kedua disamping kepemimpinan. Sebab koordinasi dan kepemimpinan (leadersip) adalah tidak bisa dipisahkan satu sama lain, oleh karena satu sama lain saling mempengaruhi. Kepemimpinan yang efektif adalah menjamin koordinasi yang baik sebab pimpinan berperanan sebagai koordinator. T. Hani Handoko analisis unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk. Pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut, kecuali? Coding Debugging Kompilasi Sosialisasi Design Jawaban D. Sosialisasi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut, kecuali sosialisasi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Jenis limbah yang terdapat hampir di setiap tempat di Indonesia adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Bicara soal teknologi informatika, profesi satu ini nggak boleh dilewatkan. Ya, programmer! Di dunia yang memasuki era teknologi digital, para programmer menjadi buruan banyak perusahaan start-up, khususnya yang berbasis teknologi. Setelah sebelumnya membahas tuntas tentang profesi data scientist, sekarang kupas tuntas yuk profesi yang berhubungan erat dengan IT ini! Apa Itu Programmer? Photo from Freepik Programmer atau kalau dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan istilah pemrogram adalah seorang yang berprofesi sebagai pembuat program. Lebih tepatnya, para programmer merupakan penulis, pembuat bahasa pemrograman, dan penguji kode yang digunakan untuk membuat perangkat lunak. Selain membuat dan menciptakan kode, para programmer juga bertugas membuat kode tersebut dapat terbaca oleh komputer. Di era yang serba canggih dan kekinian ini, profesi sebagai programmer dapat bekerja di berbagai bidang perusahaan. Baik perusahaan yang bergerak dan berbasis teknologi hingga perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata juga membutuhkan yang namanya programmer. Job Desc Utama Seorang Programmer Photo from Pexels Sesuai pengertiannya, tugas utama seorang programmer adalah membuat program. Namun, terlepas dari itu, ada beberapa job desc programmer yang perlu kamu tahu. Cek di sini, yuk! 1 Menulis Kode Tugas atau job desc programmer yang pertama adalah menulis kode. Job desc satu ini biasanya lebih akrab dikenal sebagai coding. Proses menulis kode harus dilakukan secara logis dan teliti, karena jika terjadi kesalahan penulisan kode, maka akan terjadi bug atau error pada sistem yang dibuat. 2 Menciptakan Program Job desc ini merupakan salah satu tugas utama programmer. Pra programmer harus mampu membuat dan menulis bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. 3 Melakukan Debugging Apa itu debugging? Melakukan debugging berarti menghapus bug atau error. Tugas yang satu ini berkaitan dengan poin pertama, yaitu menulis kode. Tugas seorang programmer tidak hanya selesai pada coding saja, mereka juga harus melakukan debugging agar sistem yang dibangun dapat berjalan lancar. 4 Menguji Program Tugas atau tanggung jawab seorang programmer selanjutnya adalah menguji program. Program yang sebelumnya telah dibuat, perlu diuji kembali sebelum dirilis dan digunakan oleh publik. Program yang masih berada di tahap uji coba disebut “versi beta”. Uji coba dilakukan agar jika ada hal yang salah dalam sistem atau fungsinya, bisa diperbaiki terlebih dahulu. Skill yang Harus Dimiliki Photo from Freepik Menjadi seorang programmer berarti juga mengikuti arus perkembangan teknologi. Selain mengikuti perkembangan teknologi dan mahir dalam menggunakannya, ada juga beberapa skill yang harus dimiliki seorang programmer. Ada skill apa saja, ya? 1 Menguasai Bahasa Pemrograman Karena salah satu tugas utama seorang programmer adalah membuat bahasa pemrograman, maka otomatis profesi ini harus menguasai yang namanya bahasa pemrograman. Ada beberapa jenis bahasa pemrograman yang bisa dipelajari, yaitu Python, Java, JavaScript, Ruby, C, dan lainnya. 2 Akrab dengan Linux Apa itu Linux? Linux adalah salah satu sistem dalam perangkat lunak. Mengapa programmer harus mampu menggunakan Linux? Karena fitur yang terdapat dalam Linux jauh lebih aman daripada sistem operasi lain. 3 Memahami Database Dalam program yang dibuat, pasti akan ada yang namanya data. Agar data lebih mudah dikelola, data akan disimpan dalam sistem database. Maka dari itu, seorang programmer secara otomatis harus memiliki pemahaman akan database dengan baik. 4 Memiliki Problem Solving yang Baik Tidak hanya programmer, pada dasarnya, semua orang seharusnya memiliki kemampuan problem solving atau penyelesaian masalah dengan baik. Saat menjalankan sistem atau program, ada kalanya menemukan banyak kesulitan dan masalah yang muncul. Jika hal tersebut muncul, seorang programmer harus mampu mengatasinya dan mencari solusi dengan cepat dan tepat untuk memelihara sistem. Macam-Macam Programmer Luasnya ranah pekerjaan seorang programmer membuat profesi yang satu ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Berikut beberapa jenis-jenis programmer. 1 Web Developer Dalam web developer, programmer akan lebih fokus pada pengoperasian website, seperti membuat dan menjalankan fitur-fitur dalam website. Web developer juga terbagi ke dalam 3 jenis yang lebih kecil lagi lho, yaitu front end developer, back end developer, full stack developer. 2 Software Developer Jenis programmer yang satu ini mengarah pada pembuatan sistem software. Programmer biasanya bertugas untuk membuat, melakukan riset, memasang, dan menguji software. Di dunia pekerjaan saat ini, posisi sebagai software developer dibutuhkan hampir di semua bidang/industri perusahaan. 3 IT Support IT Support merupakan jenis programmer yang akrab dengan pembenahan perangkat komputer. Baik mengatasi masalah install ulang, maupun masalah hardware yang terdapat dalam komputer. 4 Data Scientist Untuk jenis profesi programmer data scientist ini, mengharuskan kamu menguasai tentang analisis data dan kemampuan matematika atau pun statistika. Hal tersebut sangat berguna untuk menganalisa database perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan produk, marketing, dan strategi bisnis. 5 Hardware Engineer Kamu tentu pernah mendengar salah satu jenis programmer ini. Tugas utama dari seorang hardware engineer adalah membuat satu set perintah yang terdapat dalam sistem penyimpanan informasi sebuah hardware. Cara Menjadi Programmer Gimana sih cara biar jadi seorang programmer profesional? Selain belajar secara otodidak, ada beberapa langkah penting yang harus dimulai siapa pun yang ingin menjadi programmer handal. Simak penjelasan berikut! 1 Ambil Jurusan Kuliah yang Mendukung Kalau kamu tertarik ingin berkarir di dunia pemrograman, kamu bisa mengambil jurusan-jurusan kuliah yang relate dengan profesi tersebut. Beberapa program studi yang bisa kamu ambil adalah Teknik Informatika, Matematika, Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi. 2 Ikuti Kelas Pelatihan Dewasa ini, kelas pelatihan untuk orang-orang yang tertarik menggeluti bidang pemrograman semakin mudah ditemui. Kelas pelatihan atau kursus dapat membantumu belajar pemrograman dari yang paling dasar hingga level paling atas. Buat kamu yang ingin serius menekuni profesi sebagai web developer, seperti full stack developer, kamu bisa mengikuti kursus full stack developer untuk pemula. Gaji Programmer Hal menarik lain yang ditunggu-tunggu saat membicarakan profesi suatu pekerjaan adalah gaji atau penghasilan. Kira-kira berapa ya gaji seorang programmer? Ditilik dari berbagai sumber, rata-rata gaji seorang programmer berkisar di angka 8 juta-an untuk mereka yang sudah berpengalaman, bisa mengantongi penghasilan puluhan juta rupiah. Di indonesia sendiri, penghasilan atau gaji programmer merupakan salah satu yang cukup menggiurkan. Ternyata ada banyak hal menarik dibalik profesi programmer, ya. So, gimana? Kamu udah siap jadi seorang programmer profesional dan berbakat? Yuk, terus asah skill-mu! Referensi Baca Juga Personal Assistant Pengertian, Tugas, Skill, dan Gaji Pengenalan, Cara Membuat, dan Contoh Mind Mappin Saat ini kita berada di era yang serba digital. Era digital ini tentunya juga merupakan hasil dari semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia. Sehingga, tak dapat dipungkiri semakin banyak pula bermunculan startup dan perusahaan yang berbasis teknologi. Hal ini ternyata juga mempengaruhi kebutuhan atas profesi di bidang IT atau teknologi informasi. Nah, salah satu pekerjaan populer di dunia IT adalah programmer. Tapi, apa sih sebenarnya profesi programmer beserta peran dan tugasnya? Untuk itu, bagi Campuspedia Friends yang ingin menapaki karir sebagai seorang programmer simak ulasan berikut ini ya! Apa itu programmer? Programmer adalah orang yang menulis kode untuk membuat aplikasi komputer atau perangkat lunak dengan memberi instruksi pemrograman khusus. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan beberapa keahlian tertentu salah satunya adalah kemampuan coding. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan tawaran gaji yang cukup baik untuk profesi ini. Apalagi jika kemampuan yang dimiliki diatas rata-rata, maka gaji juga akan disesuaikan. Beberapa jurusan kuliah yang bisa kamu pilih untuk berkarir sebagai programmer adalah Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Tugas Programmer Tak hanya bertugas untuk membuat perangkat lunak saja. Berikut serangkaian tugas lainnya 1. Menentukan Kebutuhan Sebelum mulai merancang, seorang programmer harus melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai dasar pembuatan program agar nantinya dapat bermanfaat dan sesuai kebutuhan. 2. Membuat Flowchart Setelah menentukan kebutuhan program, tugas berikutnya adalah membuat flowchart. Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan alur atau proses kerja. Flowchart ini dirancang sebelum mulai membuat sebuah program. 3. Menulis Program Code Coding Tugas programmer selanjutnya adalah menulis kode program atau coding. Coding adalah kegiatan menulis serangkaian kode bahasa yang menjadi awal perintah dari program yang dibuat. Proses ini merupakan inti dari pembuatan sebuah program. 4. Melakukan Debugging Melakukan debugging adalah tugas untuk mengecek kesalahan yang mungkin terjadi sebelum proses pengujian program. Dalam proses ini, programmer akan mencari bug atau gangguan pada program yang dibuat. 5. Menguji Program Setelah sampai di tahap akhir, tugas selanjutnya adalah menguji program yang sudah dibuat. Dalam proses ini, programmer akan mendapat feedback dan penilaian apakah program sudah bisa digunakan atau masih perlu perbaikan. Baca Juga Ketahui Perbedaan Jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi Berikut Ini Setelah memahami tugasnya, berikut ini beberapa skill programmer yang perlu kamu kuasai 1. Menganalisa dengan Baik Salah satu skill yang wajib dimiliki adalah mampu menganalisa dengan baik. Dengan kemampuan ini, masalah yang muncul pada program yang diciptakan dapat lebih mudah teridentifikasi. 2. Memahami Bahasa Pemrograman Kemampuan yang tak kalah penting dimiliki adalah memahami bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman dalam dunia IT seperti php, HTML, JavaScript, dan lainnya. Kode bahasa pemrograman tersebut nantinya menjadi perintah dalam program yang diciptakan. 3. Bahasa Inggris Meskipun tidak harus fasih berbahasa Inggris, programmer setidaknya familiar dengan bahasa asing ini. Hal ini diperlukan karena biasanya penjelasan dan dokumentasi bahasa pemrograman tersedia hanya dalam Bahasa Inggris. Selain itu, ketika menemui permasalahan pada program maka pesan otomatis yang muncul juga berbahasa Inggris. Oleh karena itu, skill ini perlu dimiliki oleh seorang programmer. 4. Membaca Source Code Kemampuan yang dibutuhkan selanjutnya adalah menulis dan membaca source code. Hal ini dibutuhkan karena dalam pembuatan program, programmer akan bekerja dalam tim. Sehingga dengan kemampuan tersebut programmer bisa membaca source code yang ditulis orang lain dalam timnya. 5. Debugging Dengan memiliki skill debugging, programmer dapat memahami masalah pada program dan maksud dari munculnya pesan error. Selain itu juga dapat menemukan letak error di source code serta menemukan solusinya. 6. Komunikasi Sistem kerja dari programmer adalah pekerjaan tim team work. Sehingga skill komunikasi menjadi penting dimiliki oleh individunya. Sebab ketika menemukan permasalahan pada program maka akan lebih leluasa untuk bertanya pada yang lebih senior di dalam tim. Baca Juga Prospek Kerja Teknik Informatika Profesi dengan Pertumbuhan Sangat Pesat! Jenis Programmer Profesi programmer ini ternyata juga terdiri atas beberapa jenis. Berikut macam-macamnya 1. Hardware Engineer Seorang hardware engineer bertugas untuk menciptakan instruksi di ruang penyimpanan informasi pada hardware. Sehingga, melalui instruksi tersebut hardware akan melakukan perintah seperti mengaktifkan keyboard. 2. Software Developer Jenis programmer berikutnya adalah software developer. Tugas dari software developer adalah melakukan riset, mendesain, memasang serta menguji sistem dan software. Profesi ini hampir dibutuhkan di setiap perusahaan karena saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem perangkat lunak. 3. Database Developer Jenis programmer berikutnya adalah database developer. Profesi ini bertugas mendesain, memelihara serta memperbaiki database komputer. Selain itu, juga menguji keefisienan dan performa program database. 4. Web Developer Web developer bertanggung jawab untuk merancang dan membuat sebuah situs web serta fitur-fiturnya dari desain yang sudah dibuat oleh desainer website. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan pemahaman bahasa pemrograman tertentu untuk menentukan instruksi yang dilakukan saat mengakses website. Nah, itulah informasi seputar programmer yang wajib kamu ketahui sebelum mulai berkarir di bidang ini. Pastikan juga kamu memiliki skill yang sesuai ya agar menjadi seorang profesional di bidang IT. Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya. Programmer adalah salah satu profesi yang menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, perkembangan dunia IT membuat banyak perusahaan berbasis teknologi semakin bermunculan. Kebutuhan akan programmer pun semakin meningkat dengan tawaran gaji yang tinggi. Artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu programmer, pekerjaannya, jenis-jenis programmer dan skill apa yang harus dikuasai untuk menjadi programmer yang handal. Yuk simak! Apa Itu Programmer? Programmer adalah profesi bagi seseorang yang merancang rangkaian kode untuk menciptakan program perangkat lunak. Seorang programmer merancang kode dan mengubahnya menjadi instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Kode yang ditulis programmer akan dipahami oleh komputer dan nantinya dapat membuat perangkat bekerja sesuai instruksi. Kode atau bahasa pemrograman yang dimaksud seperti Python, Java, PHP, dan lain sebagainya. Baca Juga Belajar Coding untuk Pemula Sederhananya, seorang programmer bertugas membuat sistem atau program di website, desktop, atau aplikasi mobile. Dalam menciptakan sebuah program yang fungsional, tentu ada proses panjang yang dilakukan. Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang programmer. 1. Menganalisa kebutuhan program Programmer harus paham terhadap kebutuhan program yang akan dibuatnya. Maka dari itu, melakukan analisa dan mengidentifikasi masalah penting dilakukan terlebih dahulu agar bisa menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan. Para programmer perlu memikirkan kemudahan user menggunakan program, bagaimana pondasinya, bentuk tampilan, dan kemungkinan-kemungkinan lain yang terkait dengan program. Hal ini berguna agar program yang dibuat menjadi efisien untuk memenuhi kepentingan perusahaan. Untuk proyek skala besar, programmer biasanya dibantu oleh system analyst yang bertugas menganalisis keseluruhan sistem dan bisnis proses di tahapan ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau programmer juga melakukan analisa kebutuhan karena proyek yang dikerjakan sederhana/berskala kecil. 2. Merancang alur dengan flowchart Pasti kamu pernah memakai aplikasi atau program yang dirasa praktis dan mudah digunakan. Hal tersebut tak terlepas dari tugas programmer yang bertanggung jawab merancang alur program, supaya lebih mudah dimengerti penggunanya. Rancangan tersebut biasanya dibuat dalam bentuk-bentuk flowchart, UML, atau ERD. Dengan adanya flowchart, para programmer dapat membayangkan alur kerja program dan mendapat gambaran mengenai tampilan UI dan UX nya. Namun untuk proyek dengan skala besar, tugas ini juga biasanya diambil alih oleh para system analyst. Baca juga Apa itu DBMS? Simak Definisi, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Di Sini 3. Coding Penulisan kode atau coding adalah tugas inti programmer. Coding merupakan kegiatan menulis serangkaian kode ke dalam komputer, yang nantinya menjadi perintah untuk sebuah program. Coding adalah pekerjaan yang identik bagi seorang programmer. Setelah selesai merancang alur flowchart, proses coding dilakukan untuk mengubah alur tersebut menjadi sebuah program melalui bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Baca Juga Keunggulan Memahami Bahasa Pemrograman Python 4. Debugging Setelah selesai melakukan proses coding, ada satu tahapan lagi sebelum sebuah program siap diuji coba. Para programmer biasanya melakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan pada bahasa pemrograman. Misalnya salah penulisan kode yang tidak dapat dipahami komputer. Debugging adalah proses mencari bug atau gangguan yang ada dalam program yang telah dibuat. Hal ini penting untuk menghindari eror pada program yang nantinya bisa menyebabkan kesalahan yang fatal. 5. Pengujian dan Pengelolaan Tahapan selanjutnya yang menjadi tugas programmer adalah melakukan pengujian program. Proses ini berguna untuk melihat apakah program yang dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, mereka juga dapat mengetahui apakah program sudah bisa dipakai atau masih perlu perbaikan. Pada proses ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah, seperti tampilan yang terlalu rumit, program terlalu berat sehingga menghabiskan daya baterai perangkat, atau memakan memori yang terlalu besar. Proses ini wajib dilakukan untuk memperbaiki program sebelum nantinya digunakan khalayak luas. Biasanya untuk proyek dengan skala atau instansi besar, tanggung jawab ini dilakukan oleh seorang quality assurance. Baca juga Penjelasan dan Belajar jQuery untuk Pemula Syarat Menjadi Programmer Dengan berkembangnya dunia IT, tugas dan tanggung jawab programmer semakin kompleks. Maka dari itu, jika ingin menjadi programmer yang handal setidaknya kamu perlu memiliki skill-skill berikut. Yuk simak satu per satu! 1. Menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman Untuk menjadi programmer, kamu tentu wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang ada. Misalnya, C++, Java, PHP, Javascript, dan semacamnya. Tiap bahasa pemrograman memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Bahasa pemrograman adalah dasar bagi programmer. Untuk itu seorang programmer wajib menguasai satu bahasa pemrograman. Sebenarnya, menguasai satu atau lebih dari satu bahasa pemrograman memiliki sisi positifnya masing-masing. Pastikan kamu sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lainnya. 2. Menganalisa masalah Skill satu ini penting dimiliki seorang programmer. Kemampuan menganalisa dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah pada program yang dibuat. Hal ini tak lepas dari tugas pekerjaannya dalam menjalankan tanggung jawab seorang programmer. Skill menganalisa yang baik harus dibarengi dengan kemampuan problem solving atau menemukan solusi terhadap permasalahan. Para programmer harus mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan cara efektif yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Keterampilan membaca kode Selain menulis kode, para programmer juga harus terampil dalam membaca source code. Mereka harus memahami logika dalam membaca kode sehingga bisa memahami proyek-proyek open source. Selain itu, pengetahuan terhadap berbagai bahasa pemrograman adalah salah satu penunjang skill membaca kode. 4. Ketelitian Skill ini juga penting dimiliki seorang programmer. Ketelitian adalah salah satu kunci untuk menjadi programmer yang handal. Sebab, dalam dunia programming kesalahan satu titik koma atau typo saja sudah bisa menyebabkan eror. Hal ini bisa berakibat kesalahan yang fatal. Baca juga Panduan Lengkap Kode Warna HTML 5. Penyelesaian masalah Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu keterampilan utama bagi programmer. Ketika melakukan pekerjaannya, programmer dituntut untuk bisa menemukan bug atau gangguan-gangguan pada program sebelum dilakukan uji coba, yang dikenal dengan debugging. Seorang programmer perlu memiliki skill debugging untuk memahami masalah yang ada pada program, mencari eror pada source code, dan menganalisanya untuk menemukan solusi perbaikan yang tepat. Baca Juga API Penjelasan Lengkap, Jenis, dan Cara Kerjanya 6. Skill Bahasa Inggris Menguasai Bahasa Inggris adalah salah satu skill yang setidaknya harus dimiliki seorang programmer. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan Bahasa Inggris. Jika pada proses pembuatan program ditemui masalah, maka kamu perlu mencari referensi dan dokumentasi yang bisa membantumu. Dokumen-dokumen tersebut biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris. Maka itu penting bagi seorang programmer untuk setidaknya menguasai Bahasa Inggris yang pasif sekalipun. 7. Menguasai jaringan komputer Seorang programmer ada baiknya jika menguasai dasar-dasar jaringan komputer. Menguasai jaringan komputer sebetulnya bukan satu hal yang wajib untuk seorang programmer. Namun, hal tersebut penting terlebih ketika memasuki internet dan cloud computing. Seorang programmer setidaknya perlu mengetahui cara menghubungkan aplikasi atau program ke jaringan lokal atau internet. Baca Juga Mengenal “Hello, World!” yang Sering Digunakan di Bahasa Pemrograman Jenis-jenis Programmer Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak pula jenis-jenis pekerjaan programmer yang ada saat ini. Ruang lingkup dalam industri programming menjadi lebih luas, karena kebutuhan dan ranah yang berbeda satu dengan lainnya. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada salah satu bidang yang ingin ditekuni. Berikut ini ada beberapa jenis pekerjaan programmer yang perlu kamu ketahui. 1. Software developer Seorang software developer fokus pada perancangan dan pengelolaan perangkat lunak atau software yang terdapat di sebuah program atau komputer. Sekarang, setiap perusahaan membutuhkan software untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Misalnya saja untuk inventaris barang, absensi, keperluan akuntansi dan lainnya. Maka itu seorang software developer semakin banyak dibutuhkan jasanya. Tidak hanya dalam penulisan kode saja, mereka perlu mengorganisir kode-kode agar bisa digunakan kembali. Mereka juga harus menganalisa kebutuhan pengguna untuk merancang solusi terbaik yang bisa diterapkan pada software. 2. Database developer Jenis programmer lainnya adalah database developer. Sesuai dengan namanya, pekerjaan yang ditangani berhubungan dengan kumpulan data atau database. Menurut sumber, beberapa skill database developer yang harus dimiliki seperti memahami software administrasi database, kemampuan mengintegrasi data, dan tentunya menguasai bahasa pemrograman. Setiap perangkat lunak yang di dalamnya melibatkan pemrosesan data biasanya menggunakan database sebagai media penyimpanan. Oleh karena itu, database developer diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dan meminimalisir kompleksitas data sehingga dapat diakses program. Baca Juga MySQL Penjelasan, Cara Kerja, dan Kelebihannya 3. Web developer Ada juga jenis programmer yang khusus memiliki ranah dalam merancang dan memodifikasi website, yaitu web developer. Web developer biasanya terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Front-end Seorang front-end developer bertugas dalam mengeksekusi ide-ide desain UI/UX. Mereka menangani hal-hal yang berkaitan dengan menyajikan tampilan program untuk dilihat langsung oleh pengguna. Bisa dibilang, mereka bertugas menerjemahkan desain menjadi tampilan yang nyata untuk dimengerti pengguna. Para front-end developer menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, HTML dan Javascript untuk merancang interface website agar interaktif, dan terlihat mobile friendly. Back-end Jika front-end fokus membangun kerangkanya, seorang back-end developer menangani bagian data dan server website. Bisa dibilang back-end developer bertugas di belakang layar. Tanggung jawab mereka di antaranya, mengolah database, web server, integrasi API, mengelola CMS, membangun software server, dan semacamnya. Para back-end developer biasanya menguasai bahasa pemrograman Python, PHP, Javascript, Framework dan lainnya. Full-stack Fullstack developer memiliki lingkup tanggung jawab yang kompleks, yakni gabungan antara front-end dan back-end. Seorang full stack developer bertanggung jawab menangani desain website hingga pengolahan database dan server. 4. Mobile app developer Seorang mobile developer memiliki spesialisasi dalam teknologi mobile, seperti membuat aplikasi untuk Android, iOS, dan lain sebagainya. Mereka menguasai bahasa pemrograman yang menunjang pengembangan software pada platform mobile yang dipilih. Masing-masing platform mobile menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda, misalnya untuk Android menggunakan Java, sedangkan iOS menggunakan Objective-C. Maka dari itu mobile app developer seringkali dikhususkan sesuai kategori, misalnya Android developer, iOS developer, atau video game developer. Baca Juga Kotlin vs Java Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Android? Sudah Siap Belajar Jadi Programmer? Programmer adalah salah satu profesi yang banyak diminati di era digital. Skill dan pengetahuan seorang programmer sangat mendukung untuk kemajuan bisnis, terutama yang mengarah ke digital. Tak heran, para programmer selalu dicari oleh banyak perusahaan. Itulah penjelasan singkat mengenai programmer dan seluk-beluknya yang dirangkum ke dalam artikel ini. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa, selalu andalkan Dewaweb untuk urusan hosting, server, dan website! Berkat era revolusi industri yang sudah berjalan sejak tahun 1750, saat ini kita dapat menikmati segala kemudahan melalui layar digital. Selain itu, dalam rangka penyesuaian zaman. Sektor industri memberikan sensasi baru berupa tingginya permintaan terhadap tenaga profesional di bidang Informasi Teknologi IT khususnya programmer. Sayangnya, sebagian dari masyarakat masih awam mengenai dunia IT. Saat ini, banyak perusahaan yang telah menggunakan Aplikasi Web Based ERP Terbaik dari HashMicro untuk Work from Home. Untuk para karyawan yang bekerja dari rumah. Sehingga, segala kegiatan dapat tetap terpantau walaupun tidak bertemu secara langsung. Namun, nampaknya masih banyak masyarakat yang berpikiran jika tenaga IT adalah nama lain dari programmer dan jobdesknya hanyalah membuat coding. Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya tenaga IT terdiri dari banyak bagian profesi? Untuk detail lebih lanjutnya, mari kita simak informasi berikut ini. Baca Juga 10 Project Planning Software Terbaik di Indonesia Tahun 2022 Daftar Isi Pengertian Programmer Jenis-Jenis Programmer Web Developer / Programmer Web Programmer Aplikasi Programmer Library System Engineer Software Developer Information Security Analyst System Analyst IT Support Database Administrator Network Engineer Kesimpulan Pengertian Programmer Programmer adalah suatu profesi yang bertugas untuk menuliskan suatu sistem/kode menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, Python, SQL, Java, dll untuk membangun suatu perangkat lunak seperti software, aplikasi, website, formula data, dan masih banyak lagi. Tidak hanya merancang dan membuat sebuah perangkat lunak atau software, seorang Programmer juga umumnya mampu melakukan pengujian terhadap suatu perangkat lunak dan juga pemeliharaan terhadap sebuah perangkat lunak untuk memastikan software tersebut berjalan secara maksimal. Baca juga Jangan Keliru, IT Support dan Programmer Memiliki Keahlian Berbeda Jenis-Jenis Programmer Seiring perkembangan waktu yang terus menciptakan kebutuhan terhadap tenaga kerja di bidang IT termasuk juga tingginya permintaan perusahaan terhadap Programmer, Muncul juga berbagai jenis programmer dengan job-description atau tugas yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa jenis programmer sesuai dengan tugasnya Web Developer Seperti namanya, seorang web developer bertugas untuk membangun sebuah website dari nol atau fokus mengembangkannya. Termasuk mengerjakan isi dari website tersebut seperti tampilan dan fitur – fitur website menggunakan bahasa pemrograman. Mengingat pekerjaan digital seperti web developer ini dapat dikerjakan dari rumah. Umumnya, saat ini posisi web developer memiliki peluang kerja yang cukup tinggi. Selain itu, setiap perusahaan pasti memiliki suatu alamat website yang tentu membutuhkan seorang tenaga ahli untuk mengelola dan mengembangkannya. Pekerjaan yang umum dilakukan seorang web developer di perusahaan adalah membuat website penjualan produk, company profile, customer service, dan masih banyak lagi. Team dari programmer web sendiri terbagi menjadi tiga bagian Front-end Developer Pada proses pembuatan suatu website, seorang Front-end developer ibarat garda di lapisan terdepan suatu website yang biasa disebut client-side. Tugasnya, melakukan konversi desain dari seorang UI/UX designer menjadi sebuah website yang dinamis. Proses konversi ini biasanya disebut slicing. Maka dari itu, seorang front-end developer juga memiliki tugas untuk memastikan kembali tampilan websitenya. Apakah sudah sesuai dengan kesepakatan seorang desainer atau belum. Back-end Developer Di satu sisi yang berbeda dari front-end developer, back-end developer memiliki tugas yang tidak terlihat oleh pengguna website/client-side. Ibaratnya, back-end developer merupakan arsitek yang merancang pembangunan suatu website. Tugas dari seorang back-end developer adalah merancang suatu software dari sisi server yang memadukan database, scripting, dan logika menggunakan coding. Tidak hanya sebatas itu, back-end developer juga memiliki peranan lainnya. Seperti menjaga dan mengatur keamanan website dari suatu peretasan, mengatasi permasalahan pada server, mengelola database, dan masih banyak lagi. optimalkan tugas dari tim back-end dengan menggunakan aplikasi helpdesk yang sudah terintegrasi dengan berbagai macam sistem, mudah di delegasikan, dapat dikelola secara otomatis dalam satu platform, dan masih banyak yang lainnya. Full-stack Developer Merangkap tugas front dan back-end developer, seorang full-stack developer bertugas untuk membangun suatu website baik dari sisi server back-end menggunakan PHP, java, javascript, database hingga sisi tampilan front-end menggunakan XML, HTML, dan CSS. Programmer Aplikasi / Software Engineer Seorang Software Engineer atau programmer aplikasi, memiliki peran sebagai pembuat suatu aplikasi yang biasa kita gunakan di perangkat smartphone maupun komputer. Contohnya aplikasi sosial media yang sering kamu gunakan di perangkat smartphone, hingga software – software yang terinstall di komputer Anda seperti browser dan antivirus. Programmer Library Profesi satu ini ibaratkan seorang pencipta yang menciptakan seorang pencipta. Garis besarnya, seorang programmer library merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas untuk menciptakan aplikasi/software pemrograman. Jadi, seorang programmer library akan membuatkan suatu aplikasi untuk programmer lain menciptakan suatu perangkat lunak. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! System Engineer System Engineer adalah seseorang yang bertugas untuk memberikan suatu update terhadap sistem operasi OS yang mereka tangani. Selain itu, programmer system memiliki peran untuk mengawasi dan memastikan jika suatu sistem operasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. System engineer juga memiliki tiga jenis bagian pekerjaan yaitu kernel, compiler, dan device driver. Baca Juga Mengenal Back End Developer Tugas Serta Skill Untuk Anda Software Developer Berikutnya adalah profesi yang bertugas untuk membuat suatu produk digital software melalui riset. Software developer juga memiliki tugas pokok lainnya seperti mendesain, memasang, hingga menguji software dan sistem tersebut. Bagi masyarakat yang masih awam dengan dunia IT, pekerjaan ini memang terlihat memiliki kesamaan yang identik dengan programmer software engineer. Namun, sebenarnya mereka memiliki perbedaan yang signifikan bagi profesional IT. Information Security Analyst Pernahkah Anda mendengar kabar jika terjadi suatu kebocoran data dari suatu perusahaan? Pada situasi tersebut, security analyst adalah profesi yang harus terjun ke lapangan untuk mengatasi peristiwa tersebut. Seorang security analyst memiliki tugas untuk mengamankan data – data penting suatu perusahaan seperti informasi yang sangat sensitif untuk diketahui pihak luar. Selain itu, profesi ini juga bertugas untuk menganalisis potensi – potensi yang membahayakan data perusahaan serta memikirkan rencana untuk kemudian mengimplementasikannya menjadi suatu sistem keamanan perusahaan. System Analyst Ketika suatu perusahaan menginginkan suatu pengembangan bagi salah satu layanan digitalnya, pada saat inilah system Analyst melakukan pekerjaannya. System Analyst akan melakukan penelitian dan study kelayakan, membuat rencana, melakukan koordinasi, serta memberikan rekomendasi perangkat lunak yang akan digunakan perusahaan dari hasil riset tersebut. Maka dari itulah seorang system analyst merupakan kunci dari perkembangan suatu sistem. Untuk meringankan beban kerja Anda sebagai Programmer Anda dapat menggunakan progr IT Support IT support adalah seorang teknisi di sebuah perusahaan yang bertugas untuk mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer. Selain itu IT support juga memiliki peran lainnya seperti instalasi software, perbaikan hardware, serta melakukan evaluasi peningkatan komputer, sistem jaringan, dan software. Baca juga Jajaran Software ERP Terbaik di Indonesia Database Administrator Seorang database administrator memegang tanggung jawab yang cukup besar di suatu perusahaan. Database administrator memiliki tugas penting sebagai pemegang kendali data perusahaan yang hanya bisa melakukan akses jika memiliki izin. Database administrator juga memiliki tugas lain seperti mendesain database, memelihara database, dan memperbaiki database. Network Engineer Beralih ke bagian terakhir, sesuai dengan namanya seorang network engineer memiliki job-desk yang berhubungan dengan suatu jaringan komputer di perusahaan. Mereka juga mengemban peran yang penting seperti memastikan lancarnya koneksi internet dan mengatur semua jaringan komputer di perusahaan untuk keperluan seperti melakukan pertukaran data. Baca juga 3 Tips Memilih IT Inventory System Terbaik! Kesimpulan Berikut telah kami bahas macam – macam profesi dari tenaga IT. Bagi Anda yang tertarik untuk mengejar karir di bidang teknologi informasi ini, Anda tidak perlu merasa takut jika sektor karir ini tidak akan memberikan peluang yang tinggi. Mengingat saat ini hampir seluruh perusahaan telah melakukan digitalisasi yang mana akan mempengaruhi permintaan SDM di bidang IT dengan Software ERP HashMicro dapat membantu memudahkan pengelolaan perusahaan Anda. Bagi Anda yang sedang berkecimpung di dunia IT, Anda dapat mengoptimalisasi kerja dan kualitas karyawan untuk mendapatkan standar yang diinginkan sebuah perusahaan start-up. Kontrol seluruh pengelolaan karyawan dalam satu software yang terintegrasi dengan baik. Software ERP HashMicro telah dipercaya oleh 250 lebih perusahaan terkemuka. Yang dirancang khusus untuk mengotomatiskan berbagai aspek bisnis, bisa disesuaikan dan dikustomisasi, serta fitur-fitur penting yang dapat Anda gunakan. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Dewi Sartika pemahaman mendalam tentang teknologi, Dewi berkomitmen untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan memotivasi untuk berpikir. Apakah itu melalui menulis tentang teknologi atau topik lain, Dewi selalu berusaha untuk menyampaikan hasil kerja berkualitas tinggi yang terhubung dengan audiens dan memiliki dampak yang tahan lama

pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali