BagaimanaCara Kerja Nft . Halo, selamat datang di mencari tahu tentang Bagaimana Cara Kerja Nft yang pada postingan kali ini akan kita bahas sedikit lebih dalam dari biasanya. Kami sarankan Anda meluangkan sedikit waktu untuk.
NFTadalah aset digital berbasis blockchain yang bisa berwujud banyak jenis, mulai dari NFT art, NFT musik, dan lainnya. Untuk bisa menguangkan NFT , tentunya pertama-tama kamu harus memiliki aset NFT terlebih dahulu. Terdapat beberapa cara untuk memiliki aset NFT , yaitu: Membelinya dari pihak lain. Memenangkannya dalam pelelangan. azure
TernyataGurita Lucu Ini Maskot Plesk. Langkah 2: Masukkan email dan password: Langkah 3: Setelah berhasil login, klik Services. Langkah 4: Di halaman My Product & Services pilih salah satu layanan yang Anda gunakan misal WP 12 Beginner dan klik Manage Product. Langkah 5: Dilanjutkan dengan klik Manage My Hosting.
Tipsmembangun aset digital website 1. Tentukan Tujuan website. Hal pertama dan utama dalam membangun website adalah, tujuan dari website itu sendiri. 2. Buat website. Setelah menentukan tujuan website, kalian harus membuat websitenya. Kalian bisa membuatnya di blogger, 3. Tentukan Nama website.
PersiapanMembangun Bisnis Digital Marketing. Berapa Besar Modal Kamu? Siapa Target Pelanggan dari Pemasaran Kamu? Cara Membangun Bisnis Digital Marketing. Cara Membuat Strategi Digital Marketing. Bangun persona pembeli kamu; Identifikasi tujuan dan peralatan digital marketing yang diperlukan; Evaluasi saluran dan aset digital yang kamu punya
analisis unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk. dan ada 10 orang yang join di layanan tersebut melalui link affiliate Anda. Nah, selama orang tersebut menggunakan Anda akan mendapatkan komisi dari biaya pendaftaran dan biaya perpanjang baik perbulan ataupun per tahun. …dan itu akan menjadi pasif income untuk Anda. 3. Membuka Jasa Iklan Hampir kebanyakan aset digital berbentuk media, baik itu website atau media sosial. Intinya ketika media Anda ramai, maka pengiklanpun akan ramai melirik media Anda. Seperti misalnya… Saya memiliki akun media sosial yaitu Instagram ngobrolbisnis Karena akun media sosial saya banyak yang follow, maka banyak yang memberikan tawaran untuk beriklan di akun instagram saya. Istilah yang populer adalah Paid Promote. Sayapun membuka jasa paid promote dan enaknya lagi semakin banyak followers akun IG saya maka harga iklan di akun IG saya semakin tinggi. Begitu juga di website, semakin ramai pengunjung websitenya maka harga iklan di website tersebut akan semakin mahal. Tidak hanya jasa iklan, jika Anda memiliki followers IG atau subscriber YouTube hingga ratusan ribu, Anda bisa membuka jasa Endorse produk. Mau tau berapa harga endorse selebgram di Indonesia? Klik disini. Dan ingat semakin banyak followers/subscriber maka tarifnya akan semakin mahal. Cara Membangun Aset Digital Sebenarnya cara membangun aset digital ini hampir sama dengan dasar make money online pada umumnya dan ada beberapa sedikit yang beda tergantung medianya. Biasanya untuk bisa mendapatkan uang secara online Anda hanya perlu memiliki media baik itu website/media sosial + ramai pengunjung trafik = Make money online. Membangun Aset Digital di Website Buat saya pribadi website masih menjadi aset digital yang powerfull di banding media lainnya. Seperti media sosial atau yang lainnya, sudah berganti-ganti seiring dengan perkembangan teknologi. Sedangkan website tidak. Wibsite akan tetap ada dan bisa kita gunakan untuk sebagai Aset digital. Lalu bagaimana caranya membangun website sebagai aset digital? Tentu saja Anda harus memiliki website terlebih dahulu untuk memulainya. Ada banyak video tutorial cara membuat website di youtube yang bisa Anda pelajari Gratis. Setelah Anda berhasil membuat website, barulah Anda isi website tersebut dengan tulisan-tulisan Anda. Tapi ingat tulisan Anda harus membahas suatu topik, seperti misalnya di blog ini, disini saya membahas tentang bisnis baik online ataupun offline. Memang sih Anda bisa menulis apaun sesuka Anda di website Anda. Tapi, agar personal branding Anda terbentuk sebaiknya tulislah sesuatu yang membahas suatu topik. Rutinlah update tulisan Anda di blog sampai banyak orang yang mengunjungi blog Anda. Membangun Aset Digital di Instagram Anda hanya perlu membuat konten yang menarik dan bermanfaat setelah itu miliki followers yang banyak. Tentu saja followersnya harus aktif bukan pasif bot Dengan begitu Anda sudah bisa menghasilkan uang dari instagram. Baik itu dari jasa Paid Promote/Endorse atau dari jualan produk. Memiliki followers yang banyak dan interaksi yang tinggi menjadi kunci dalam membangun aset digital di instagram. Tentu saja agar bisa memiliki followers yang banyak serta interaksi yang tinggi harus memiliki konten yang powerfull. Untungnya saya sudah menulis ebook yang berjudul Tips Membuat Konten Instagram Yang Mendatangkan Banyak Followers. Membangun Aset Digital di Facebook Ada banyak hal yang bisa kita jadikan aset di dalam facebook sendiri. Beda dengan instagram yang jika kita sudah memiliki akun berfollowers besar kita sudah bisa memiliki aset. Di facebook tidak… Ada banya fitur-fiturnya yang bisa di bilang sebagai aset seperti… Grup FB dengan Member puluhan bahkan sampai ratusan ribuFanspage dengan like dan followers banyakFriendlist dan followers yang banyak dan tertargetData pixel di fb adsProduk-produk yang sudah di upload di marketplace FB…dan masih banyak lagi. Dari satu akun facebook saja kita bisa membangun banyak aset di dalamnya. Umumnya setiap orang tidak memiliki semuanya tapi hanya beberapa saja yang di manfaatkan seperti misalnya punya fanspage dan grup fb saja. Membangun Aset Digital di YouTube Belakangan ini banyak kalangan muda yang bercita-cita menjadi youtuber. Aahsyiaaaaap!! hehe… Memang youtube saat ini adalah media sosial yang paling diminati di indoneisa dan memiliki pengguna aktif terbanyak jika di bandingkan media sosial lainnya. Banyak yang sudah menghasilkan jutaan hingga ratusan juta dari YouTube Adsense. Hal inilah yang membuat anak-anak muda sekarang ingin menjadi youtuber. Cara membangun aset di youtube sendiri yaitu… Membuat konten yang membahas topik tertentu atau bisa juga vlogPerbanyak subscriber Intinya hanya 2 itu… Memang mudah sekali kalau hanya membacanya saja, tapi pada prakteknya, Anda akan mendapatkan banyak tantangan sampai video Anda di sukai dan banyak orang yang subscribe channel youtube Anda. Membangun Aset Digital berupa Email List Yang terakhir adalah membangun email list List Building. Dari dulu saat internet baru-baru muncul sampai sekarang email masih menjadi media yang sangat efektif untuk jualan. Semakin banyak email list baik itu pembeli atau calon pembeli akan semakin bagus. Bayangkan ketika Anda memiliki 1000 email list, lalu Anda jualan produk degan keuntungan /produk. Mungkin tidak semua list email Anda akan membeli produk tersebut, kita ambil 5% saja yang akan membeli. Itu artinya ada 50 orang yang membeli produk Anda. 50 x = Anda sudah mendapatkan keuntungan 5 juta rupiah dari email list Anda. Lalu bagaimana mengumpulkan email list? Caranya cukup mudah, Anda tinggal memberikan sesuatu gratis yang akan di tukar dengan alamat email atau Anda bisa mempelajari caranya disini. Baca Juga Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memulai Usaha? Kesimpulan Ada begitu banyak aset digital yang bisa Anda buat. Mulai dari website, sosial media, email list dan lain-lain. Tapi pada prakteknya Anda tidak bisa sekaligus membangun semuanya. Pilihlah satu media yang menurut Anda mudah untuk membesarkannya, lalu setelah berhasil make money online barulah Anda merambah ke media online lainnya. Jika Anda tidak bisa, Anda bisa membayar orang untuk mengerjakannnya untuk Anda.
Apa itu Aset Digital – Apakah Anda sudah memiliki aset digital? Sekedar infromasi bahwa selain aset fisik, aset digital juga penting untuk dimiliki. Jika Anda belum mengetahui apa sebenarnya aset digital itu dan Anda tidak tahu apakah selama ini Anda sudah memilikinya atau tidak, maka Anda berada di tempat yang benar untuk memenuhi rasa ingin tahu Anda. Apa Itu Aset Digital? Aset Digital adalah terlintas di pikiran Anda bahwa aset digital itu adalah sebuah aset yang hanya bisa dimiliki melalui perantara teknologi. Misalnya saham, reksa dana, Bitcoin atau apapun yang bisa dibeli secara online. Betul? Daripada bingung, saya akan jelaskan. Aset digital adalah segala macam tulisan maupun media yang dikemas menjadi sumber binary, termasuk hak menggunakannya. File digital yang tidak menyertakan hak di atas tersebut, tidak dipertimbangkan untuk disebut sebagai aset digital. Aset digital biasanya dikategorikan menjadi sebuah gambar dan multimedia, disebut aset media dan aset tulisan. Aset digital merupakan data-data yang akan selalu hadir seiring dengan kemajuan teknologi, terlepas dari device tempat aset digital itu sendiri disimpan atau dibuat. Pemahaman mengenai aset digital ini penting untuk Anda ketahui, karena manajemen aset digital belakangan ini sedang naik daun. Siaran konvensional secara perlahan-lahan berubah menjadi sebuah bentuk digital yang canggih. Atas dasar itulah pertumbuhan industri manajemen aset digital melonjak. Sebut saja perusahaan besar dan ternama seperti Microsoft, Apple, Samsung dan masih banyak lainnya yang secara konsisten mengembangkan perusahaan mereka untuk menyediakan manajemen aset digital pihak ketiga melalui repositori berbasis web. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aset digital ini adalah gambar maupun tulisan yang berada dalam sebuah perangkat teknologi, di mana aset ini bisa dikemas dalam bentuk binary. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah apa saja yang termasuk aset digital itu? Yuk kita simak jenis aset digital yang mungkin selama ini sudah Anda miliki. Sekarang waktunya Anda mengecek apakah Anda telah memiliki aset digital yang selama ini tidak Anda sadari. 1. Investasi Cryptocurrency Jenis aset digital ini masih jadi kontroversi di Indonesia sendiri, karena masih belum ada aturan yang jelas mengenai aset digital dalam bentuk cryptocurrencyini sendiri. Apa itu cryptocurrency? Cryptocurrency adalah sebuah mata uang dalam bentuk digital yang pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto, penemu produk mata uang kripto yang dikenal dengan nama Bitcoin. Mengapa Bitcoin diciptakan? Bitcoin ini dibuat dengan harapan bahwa setiap orang di dunia bebas untuk melakukan bertransaksi tanpa harus melibatkan lembaga keuangan negara, supaya lebih efektif dan efisien. Dikarenakan para pengembang Bitcoin melihat adanya selisih dari kurs mata uang yang tidak tentu setiap saat. Untuk mengoptimalkan transaksi secara internasional, akhirnya mata uang digital berupa Bitcoin dibuat. Bitcoin sekarang menjadi sebuah mata uang dengan nilai tertinggi di dunia, bahkan Bitcoin masih unggul bila disandingkan dengan Poundsterling ataupun Dollar Amerika. Apakah Anda telah mempunyai Bitcoin? Jika belum, jangan khawatir masih banyak jenis aset digital lainnya yang mungkin sudah Anda miliki dari dulu. 2. Investasi Reksa Dana dan Saham Investasi jenis reksa dana dan saham ini merupakan sebuah jenis investasi yang mungkin sudah sering Anda dengar. Lalu, bagaimana membuat investasi reksa dana dan saham ini bisa menjadi bentuk aset digital? Pada zaman yang sudah serba digital ini, pasti Anda sudah familiar dengan pembelian reksa dana maupun saham secara online. Kini sudah banyak marketplace yang menyediakan transaksi reksa dana secara online. Salah satunya adalah sebuah marketplace untuk reksa dana. Kemudian, bagaimana dengan saham? Anda juga dapat membeli saham secara online. Kini, sudah banyak firma di Indonesia yang melayani transaksi secara online. Anda dapat mengajukan pembuatan akun saham ke suatu firma, lalu Anda bisa memantau, top up, atau bahkan menjual saham melalui aplikasi firma tersebut berbasis online. Apakah Anda telah mempunyai reksa dana dan saham dalam bentuk online? Saya yakin, ada banyak pembaca yang telah mempunyainya. Namun, bagaimana jika Anda belum mempunya reksa dana dan saham? Masih adakah investasi berupa aset digital lainnya? Tentu saja masih ada, tetapi jangan sampai ketipu dengan investasi bodong yaa. 3. Kerja Sama dengan E-Commerce atau Online Shop Anda pasti sudah sering mendengar bagaimana influencer di-endorse oleh sebuah perusahaan e-commerce maupun oleh online shop. Para influencer ini membuat sebuah review produk dengan menyertakan link untuk menuju akun toko maupun e-commerce tersebut. Dari situ, para influencer ini mendapatkan pemasukan. Tidak tanggung-tanggung, ketika sang influencer ini meng-upload satu foto berisi produk endorsement, ia bisa dibayar hingga ratusan bahkan jutaan rupiah. Anda bukan seorang influncer? Tenang saja, jika Anda sudah memiliki akun Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin dan lain sebagainya, berarti Anda sudah memiliki sebuah aset digital. Melalui media sosial yang Anda miliki, Anda sudah bisa membangun sebuah image yang menarik untuk disimak oleh followers Anda. Usahakan sesuai dengan hobi atau passion Anda, misalkan Anda hobi dengan make up, Anda bisa membuat sebuah review produk kosmetik. Jika Anda senang menggunakan motor, Anda bisa membangun image pecinta motor dan perabotannya dan melakukan review produk-produk yang berkaitan dengan motor tersebut. Pasti ada saja orang yang tertarik dengan review Anda, dan ini akan menambah jumlah angka followers Anda. Bagaimana akun itu menjadi sebuah aset digital? Seperti yang Anda tahu, jika Anda telah memiliki banyak followers tentu Anda akan mempunyai pasar yang sangat besar saat Anda mempromosikan produk. Tidak hanya online shop kecil yang akan tertarik dengan Anda, perusahaan-perusahaan e-commerce pun tidak tanggung-tanggung akan meminta Anda untuk mereview produk mereka dan tentunya dibayar. Apakah Anda sudah mempunyai akun media sosial yang telah saya sebutkan tadi? Jika belum, sekarang tugas Anda adalah membuat akun Anda semenarik mungkin untuk para pengguna akun di media sosial. Apakah Anda memiliki sebuah blog maupun akun YouTube yang Anda isi dengan konten original yang Anda buat sendiri? Tentunya Anda sudah tahu kan kalau Anda dapat meraih keuntungan dari memiliki blog atau akun YouTube? Saat Anda sedang membaca blog orang atau menonton video di YouTube, Anda akan menemukan banyak sekali banner iklan di dalamnya. Setiap penayangan iklan tersebut, para blogger maupun youtuber tersebut akan mendapatkan bayaran. Apalagi jika orang-orang tersebut atau penonton mengklik iklan yang Ada di konten mereka tersebut. Jika Anda ingin membantu para blogger dan youtuber favorit Anda, Anda cukup mengklik iklan yang tersedia di setiap kontennya. Jika Anda sudah memiliki blog atau akun YouTube, kini waktunya Anda cari cara bagaimana menambahkan iklan di web Anda. Uang akan menghampiri tiap kali ada orang yang membaca page atau menonton video Anda. Pentingnya Memiliki Aset Digital Sekarang Anda tahu bahwa Anda telah mempunyai aset digital tersebut. Lalu apakah Anda masih bingung mengapa penting memiliki aset digital? Silahkan simak ulasan pentingnya memiliki aset digital di bawah ini. 1. Membangun Personal Branding Salah satu aset digital yang sudah pasti dimiliki oleh banyak orang adalah akun media sosial. Sadar atau tidak, media sosial memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak dapat dipungkiri, bahwa media sosial memiliki pengaruh besar dalam menentukan personal branding kita di mata masyarakat, khususnya followers atau teman di akun-akun media sosial tersebut. Contoh saja, dalam proses perekrutan karyawan, sudah banyak perusahaan yang melakukan tahap penilaian kualitas lewat akun media sosial para pelamarnya. Jika Anda adalah pemilik toko online, pelanggan Anda juga bisa mengetahui bagaimana Anda mengelola pelanggan dengan melihat interaksi Anda dengan followers Anda. 2. Alternatif Income Tambahan Bayangkan jika Anda memiliki banyak followers di akun media sosial Anda diikuti dan sering dilihat oleh banyak orang. Anda pasti banyak ditawari untuk mereview sebuah barang. Tidak hanya online shop yang akan menghubungi Anda untuk melakukan kerja sama, tetapi perusahaan besar pun bisa saja meminta bantuan Anda untuk mereview produk mereka. Anda cukup mengunggah foto produk atau jasa yang ditawarkan oleh mereka yang membayar Anda, dan Anda dapat menambah income untuk kehidupan Anda. 3. Tidak Mengganggu Pekerjaan Utama Dengan memiliki sebuah aset digital, Anda tidak perlu khawatir apakah dengan mengurus aset digital membuat pekerjaan utama kalian terganggu. Tenang saja, itu semua tidak akan terjadi. Bahkan malah banyak yang resign dari kantor dan lebih memilih fokus membangun aset digital mereka. Jika Anda ingin memutuskan untuk mengiklankan produk di akun media sosial, Anda bisa melakukannya di waktu luang di luar pekerjaan utama kalian. Jika aset digital anda sudah besar, Anda hanya tinggal menikmati hasilnya saja. Anda tidak perlu menambah pekerjaan Anda lagi. Buatlah Aset Digital Anda Sekarang Juga! Dengan zaman yang semakin serba digital, sudah saatnya Anda membangun aset digital Anda untuk menambah penghasilan Anda tanpa membuang waktu dan tentunya Anda pun bisa untung dengan memiliki aset digital tersebut. Apabila aset digital Anda belum memberikan imbal hasil dalam bentuk uang, tetapi jika Anda memiliki aset digital maka Anda dapat membangun personal branding untuk diri Anda yang akan berguna di kemudian hari. Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui bahwa aset digital sangat penting untuk di zaman sekarang. Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui tentang apa itu aset digital dan pentingnya memiliki aset digital untuk masa depan Anda. Semoga bermanfaat!
A transformação digital é um fenômeno já experimentado em diversos níveis da sociedade. Seja em ações rotineiras, seja em atividades corporativas, a tecnologia tem sido a precursora de inúmeras mudanças. E a digitalização dos serviços se tornou uma realidade. Cada vez mais, os ativos digitais — como sites, aplicativos e documentos — compõem o inventário das empresas. Ou seja, a noção de que a patrimônio de uma organização é composto apenas por ativos físicos foi superada. Hoje, o acervo virtual também tem um grande valor. Nesse contexto, um conceito vem ganhando mais notoriedade o Digital Asset Management DAM. Você sabe como esse termo pode ajudar sua empresa se relacionar melhor com seus ativos digitais? Não? Então este post pode ser muito útil. Continue a leitura e saiba mais sobre o tema! O que é Digital Asset Management? De maneira bem direta, Digital Asset Management gerenciamento de recursos digitais, em português nada mais é do que um sistema voltado para a gestão de conteúdo virtual da empresa. A partir desse sistema, organizações conseguem não só armazenar e gerenciar, mas centralizar as atividades envolvendo a manipulação de todos os seus arquivos digitais produzidos. Isto é, o DAM permite que uma determinada empresa centralize o gerenciamento de conteúdo ou dados digitais acessados ou compartilhados pelos membros da equipe ou por usuários externos. O software Indo um pouco mais a fundo nesse conceito, um software DAM funciona como um diretório de arquivos, no qual os recursos de dados digitais são interligados e organizados de forma a se manterem acessíveis a qualquer momento. Uma ferramenta DAM é como um sistema dinâmico de armazenamento e entrega que pode ser hospedado em um site ou mesmo na nuvem. Desse modo, toda a manipulação de ativos digitais do negócio é facilmente realizada. Isso ocorre porque o DAM organiza, centraliza e integra os mais diferentes materiais digitais já produzidos e utilizados, tornando-os acessíveis onde e quando necessário. No contexto de ativos digitais, podemos incluir como exemplos dos mais comuns os seguintes arquivos de vídeo; áudio; imagens; apresentações; planilhas; documentos digitais; e qualquer outro formato de dado digital que tenha algum valor para a empresa. Quais são os tipos de DAM? Dentro do universo do gerenciamento de ativos digitais, vale destacar que um sistema DAM possui algumas classificações. Elas variam de acordo com o tipo de ativo digital gerenciado pela ferramenta. Vejamos quais são essas classificações gerenciamento de ativos de marca auxilia com a gestão estratégica de dados relacionados ao marketing e à publicidade e das informações voltadas para as vendas; gerenciamento de ativos de produção inclui ativos de dados digitais específicos da produção e da execução de projetos da empresa, ou seja, todo o aparato necessário para planejar as atividades; e gerenciamento de ativos de biblioteca é responsável pela organização dos ativos, reunindo-os de forma sistemática e lógica para facilitar a navegação na ferramenta. Como esse conceito beneficia as empresas? A gestão de ativos digitais por meio de um software DAM pode otimizar diferentes processos dentro da empresa, revolucionando a maneira como se realiza suas campanhas de marketing e desenvolve seus negócios. Podemos citar os seguintes benefícios da implantação de um sistema DAM Agilidade no trabalho O software de gerenciamento de ativos digitais permite aos usuários acessar os recursos de maneira mais simples e ágil. Isso pode ser percebido na hora de pesquisar, baixar, visualizar ou carregar o determinado arquivo em um site externo, por exemplo. As soluções DAM oferecem diferentes maneiras de navegar pelos seus recursos digitais. A mais tradicional delas é por meio de um sistema de pastas. Cada ativo é colocado em uma pasta específica que facilita a organização e o acesso posterior. Porém, vale mencionar que o sistema de filtros também contribui para tornar o trabalho mais ágil, pois o usuário consegue encontrar o que precisa por meio de inferências-chave para a busca. Isso economiza um tempo valioso na execução dos projetos e nas publicações de conteúdos, tornando as campanhas de marketing de conteúdo mais eficazes. Maior controle no acesso às informações Ao trabalhar com conteúdo ligado à marca da empresa, é muito importante garantir que o acesso seja feito por quem realmente seja o responsável pela tarefa. Mesmo não se tratando de dados sigilosos, o acesso descuidado por outros usuários pode ensejar erros, como alterações ou até mesmo exclusões acidentais de arquivos. Nesse sentido, o DAM pode ser empregado para controlar o acesso dos usuários. Assim, determinados projetos e recursos só poderão ser acessados por profissionais com as credenciais. Compartilhamento de arquivos Em empresas, é muito comum que diferentes pessoas se envolvam em um mesmo projeto. Esse trabalho conjunto é fundamental para a qualidade e agilidade do marketing, principalmente. Nesse ponto, o software DAM também traz uma série de benefícios. A partir da ferramenta, equipes inteiras podem acessar, modificar e salvar materiais a partir de diferentes estações de trabalho. Todas essas modificações são compartilhadas automaticamente, permitindo que outros profissionais retomem o trabalho a partir do ponto em que foi deixado. Economia de tempo Em vez de a equipe perder um tempo preciso buscando ativos utilizados no passado, com o DAM esse esforço pode ser melhor direcionado para o reaproveitamento de materiais. De maneira direta, isso impacta não só a produtividade, mas o custos com marketing, já que a reutilização poupa o retrabalho. Melhor aproveitamento das equipes Além de todos os benefícios apresentados, um software de gestão de ativos digitais permite que as equipes se concentrem em trabalhos mais relevantes e enriquecedores para o negócio. Isso é ótimo, pois se trata de uma nova oportunidade em vez de lidar com tarefas burocráticas e manuais que pouco agregam aos resultados práticos da empresa. Como realizar sua implementação? A implementação do DAM na empresa é um processo gradativo, o qual depende de uma série de análises para que seja o mais eficiente possível. Confira algumas medidas para garantir o sucesso da implementação Escolha da ferramenta ideal Inicialmente, é necessário encontrar um software que corresponda às reais necessidades da organização. Hoje, com a virtualização dos serviços, diversas são as opções de softwares disponíveis para as empresas de diferentes portes e áreas de atuação. Assim, é preciso definir a solução ideal para a sua empresa, buscando as funcionalidades específicas para suas demandas. Nesse contexto, ao definir um software DAM, é essencial focar em soluções mais modernas, com boa conectividade e segurança afinal, ativos valiosos serão manipulados nesse ambiente. Um software SaaS, por exemplo, além de trazer mais economia para a empresa, garante uma maior disponibilidade e segurança das informações. Isso porque as prestadoras de serviços na nuvem têm toda a infraestrutura necessária para manter a regularidade do sistema. Preparar os usuários para a mudança Inicialmente, operar o software de gerenciamento de ativos digitais pode ser uma tarefa complexa. Por isso, educar os usuários sobre o funcionamento da ferramenta é de suma importância para o bom proveito dela. O esforço de adaptação exigido dependerá basicamente do nível de familiaridade dos usuários com softwares e ferramentas de automação. Quanto mais habituados eles estiverem com a utilização desse tipo de solução, mais ágil será a adaptação com o software DAM. Nesse momento, é fundamental fornecer informações detalhadas sobre o funcionamento do sistema de gerenciamento de ativos digitais, demonstrando, sempre que possível, como os seus recursos são utilizados. Para tornar esse processo mais dinâmico e fluido, crie um banco de informações sobre o DAM. Assim os usuários podem acessá-lo em caso de dúvida e encontrar lições teóricas e práticas. E isso pode reduzir bastante o tempo de aprendizado. Como o DAM impacta na estratégia de marketing digital? Atualmente, é impossível dissociar o marketing digital e o conteúdo visual de uma empresa. A realidade é que as campanhas de marketing também têm a finalidade de fortalecer a imagem do negócio, popularizando sua marca e identidade. Nesse contexto, fica fácil imaginar como o conceito de Digital Asset Management pode agregar valor às campanhas de marketing. Um software DAM pode operacionalizar esse trabalho, garantindo a utilização correta de todos os recursos visuais necessários. Por exemplo Uma empresa que possui um blog precisa planejar o uso de imagens, ilustrações e outros recursos visuais para tornar o conteúdo mais alinhado a proposta da empresa, além de seguir um certo padrão com as publicações. Nesse ponto, o software pode servir como norte para essa tarefa, ajudando o setor de marketing a definir, com base nos materiais já utilizados anteriormente, quais os mais indicados. Mas não para por aí. O uso do DAM pode gerar um diferencial competitivo para o marketing ao promover os seguintes aspectos maior controle sobre a marca e sua consistência global; melhor revisão, aprovação e participação das equipes nos projetos; redução de erros e de tempo de execução do marketing; aumento da produtividade na hora de encontrar e compartilhar um conteúdo. Como vimos, a gestão de ativos digitais tem um papel decisivo nas ações que envolvem a marca e a presença do negócio no mercado. A partir desse sistema, profissionais podem gerir com maior eficiência todo o inventário virtual da empresa, totalmente digitalizado e focado na web. A boa notícia é que já existem softwares especializados no assunto, permitindo uma melhor administração das informações da empresa. Por meio dessas ferramentas, é possível cadastrar clientes, colaboradores, fornecedores e até talentos externos. Além da gestão de projetos, em algumas delas é possível integrá-los ao financeiro. Quando se trata de agências de comunicação e marketing, o Studio é uma boa opção se você busca por um sistema completo. Se interessou em conhecer mais? Crie uma conta gratuita e comece agora a gerenciar os seus projetos em um único lugar!
cara membangun aset digital