Apalagidengan kelinci yang selama ini menjadi bintang di mata seluruh penghuni hutan. Dengan mengalahkan kelinci, kura-kura akan di beri pengakuan sebagai yang terhebat. Jadi untuk menjadi yang terbaik, cukup mengalahkan yang paling baik. Dan terbaik di lomba lari adalah kelinci, jadi kura-kura harus mengalahkan kelinci.
Suatuhari, kelinci melihat kura-kura yang berjalan sangat lambat. Kelinci menertawakan kura-kura dan berkata, "Kamu berjalan sangat lambat! Hahaha." "Temanku, rupanya kamu sangat bangga dengan kecepatanmu. Untuk itu, mari berlomba dan kita lihat siapa yang sebenarnya lebih cepat," tutur Kura-kura. Kelinci dan kura-kura pun berlomba.
Monyetpun mencari akal. "Aha." Monyet mempunyai ide yang cemerlang. "Apa kamu tidak rindu dengan rumahmu dan keluargamu. Pasti mereka sekarang sedang mencarimu." Ucap Monyet. "Benar juga katamu. Monyet aku akan pulang ke rumah." Kata Kura-Kura bersedih. "Tidak usah bersedih kura-kura. Aku bersedia mengantikanmu." Ucap Monyet, berpura-pura baik.
Ceritafabel cocok untuk anak yang sedang belajar mengenal hewan. Selain itu, cerita fabel juga memiliki banyak amanat yang dapat berdampak baik bagi perkembangan karakter si Kecil. Salah satunya adalah lewat kisah "Kelinci dan Kura-kura". Ada apa ya dengan Kelinci dan Kura-kura? Lalu, pesan apa saja ya yang bisa diambil si Kecil?
Salahsatu cerita yang menarik untuk disimak adalah Kancil dan Kura-Kura. Singkat cerita, Kancil dan Kura-Kura adalah dua hewan yang bersahabat. Mereka hendak pergi ke danau untuk menangkap ikan. Dalam perjalanan ke sana, mereka bertemu dengan beberapa hewan. Pokoknya, cerita Kancil dan Kura-Kura sangatlah menarik untuk dikisahkan pada si kecil.
analisis unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk. Ilustrasi kisah monyet yang serakah. Foto shutterstockSebelum beranjak tidur, kira-kira kegiatan apa yang biasa Anda lakukan bersama anak? Membacakan dongeng mungkin menjadi salah satu pilihan baik yang dapat Anda lakukan, Moms. Sebab, di dalam dongeng anak biasanya tersirat pesan moral yang bisa jadi bahan pembelajaran untuk si kecil. Selain itu, mendongeng juga bermanfaat untuk membuat hubungan Anda dan anak semakin dekat, meningkatkan kreativitas si kecil, hingga menambah kosakata anak. Maka dari itu, sebaiknya kegiatan ini dapat Anda terapkan sedini bila Anda masih bingung ingin membacakan dongeng apa untuk si kecil nanti malam, kumparanMOM punya salah satu dongeng anak Islami yang mengajarkan anak agar tidak serakah atau rakus terhadap sesuatu. Dongeng tersebut berjudul 'Kisah Monyet yang Serakah'. Seperti apa ya kisahnya? Yuk kisah monyet yang serakah. Foto shutterstockDongeng Anak Islami Kisah Monyet yang SerakahSuatu hari di musim kemarau, pohon-pohon di hutan secara perlahan mulai mengering. Persediaan makanan pun ikut hutan tersebut, hiduplah sejumlah monyet. Mereka pun hidup rukun dan damai. Namun, di saat musim kemarau tiba, masing-masing dari mereka memisahkan diri mencari makanan untuk bertahan suatu ketika, raja monyet meminta sejumlah monyet untuk berkumpul. Ia mengatakan, "Hai, saudaraku. Janganlah kau meninggalkan hutan ini. Di luar sana sangat bahaya bagi kita." Semuanya pun mendengar nasihat dari raja monyet itu. Tapi, ada salah satu monyet yang menghiraukan perintah tersebut. Ia pun memiliki rencana untuk pergi ke rumah sudah pergi ke rumah penduduk, seekor monyet itu pun sangat bahagia karena banyak sekali makanan sehingga ia tak kelaparan. Hingga beberapa hari kemudian, ia tak menemukan lagi makanan di rumah penduduk yang ia singgahi itu. Ia pun memutuskan untuk pergi ke rumah lainnya untuk mendapatkan di rumah penduduk lain itu, ia melihat ada segepok pisang di atas meja makan. Ia pun menghabiskannya. Tak lama kemudian, ia melihat ada kacang dalam sebuah toples. Namun, toples tersebut sangat kecil sehingga membuat tangannya sulit untuk meraih kacang yang ingin ia ambil karena monyet tampak kelaparan, ia memaksakan tangannya masuk ke toples itu dan tangannya malah terjebak alias tak bisa keluar lagi. Hal ini pun membuat orang di rumah itu terbangun dan menyadari bahwa ada monyet di rumahnya. Lalu, monyet tersebut diamankan oleh warga ia menyesal dengan apa yang telah dilakukannya itu dan tak mendengarkan nasihat dari raja Moral dari Kisah Monyet yang SerakahDari dongeng anak Islami di atas, anak bisa memetik pelajaran bahwa sebagai umat muslim janganlah serakah atau rakus terhadap sesuatu. Selain itu, penting bagi anak untuk mematuhi nasihat orang yang lebih dewasa atau orang tua demi kebaikannya agar tak celaka seperti yang dialami monyet dalam kisah di HR. Bukhari No. 6437 juga menjelaskan hal tersebut. Berikut isinyaلَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ مِثْلَ وَادٍ مَالاً لأَحَبَّ أَنَّ لَهُ إِلَيْهِ مِثْلَهُ ، وَلاَ يَمْلأُ عَيْنَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَArtinya "Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat" HR. Bukhari No. 6437.
Cerpen Karangan Muhammad Syiarul AmrullahKategori Cerpen Anak, Cerpen Fabel Hewan Lolos moderasi pada 23 March 2015 Ada seekor kura-kura dan monyet sedang bertengkar untuk mempertahankan kehormatan. “hai monyet daripada kita bertengkar mendingan kita berlomba” kata kura-kura “ya sudah kamu mau berlomba apa dengan ku” kata monyet “bagaimana kalau kita bertanding memanen buah pisang” kata kura-kura. “ya aku terima tantangan mu” kata monyet Kura-kura dan monyet menuju lokasi lomba memanen buah pisang. Seekor burung menjadi wasit “siap bersedia mulai” kata burung Kura kura dan monyet langsung memanjat pohon “kura kura kamu pasti kalah” kata monyet “Tidak akan aku pasti menang” kata kura kura Waktu nya semakin berkurang, monyet dan kura kura tergesa-gesa untuk memanen buah pisang Akhirnya waktunya habis “prit.. prit.. prit…” suara periwit sang wasit. Monyet dan kura kura segera turun dari pohon pisang “pasti punyaku yang lebih banyak” kata kura kura “tidak mungkin pasti punyaku yang lebih banyak” kata monyet Wasit segera menghitung hasil memanen buah pisang “pasti aku yang menang” kata kura kura “aku yang menang” kata monyet dengan kesal “aku yang menang” kata kura kura dengan kesal “sudah sudah jangan bertengkar aku sudah menghitung semua buah pisang yang kalian ambil” kata wasit “siapa siapa pasti aku ya yang menang” kata monyet “jangan terlalu berharap pasti aku yang menang” kata kura kura “jadi pemenangnya… tidak ada” kata wasit “kok bisa tidak ada yang menang” kata kura kura dan monyet “karena hasil buah pisangnya sama seri” kata wasit Kura kura dan monyet terkejut “saranku ya kalian berdamai saja” kata wasit burung Keduanya saling minta maaf dan mereka berjanji tidak akan bertengkar kembali Cerpen Karangan Muhammad Syiarul Amrullah Facebook Muhamad Arul Sekolah smp pgri jatiuwung tangerang, banten Cerpen Kura Kura dan Monyet merupakan cerita pendek karangan Muhammad Syiarul Amrullah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Misteri Wayang Golek Pemberian Kakek Oleh Feronica Ferdianis Valda “Wushhh” Angin masuk melalui Jendela kamar Rico. “Hufftt Kakiku masih terasa sakit” Keluh Rico. Rico berjalan tertatih-tatih menuju jendela kamarnya yang terbuka. “Hufftt kenapa wayang jelek ini ada disini?” Slenderman Oleh Ustika Dessi Slenderman masih hangat dibicarakan dikalangan anak anak, pasalnya slenderman merupakan makhluk dengan lengan yang aneh, yang suka menculik anak anak kemudian membunuhnya, bahkan sekarang 3 sahabat yang sedang berkemah Sang Pemecah Rekor Oleh Yuniar Widiantini Menjadi anak pertama memang tidak enak. Apalagi sulung dari dua adik yang semuanya adik-adiknya. Ia tidak terlalu di sayang sebab adik nya masih kecil-kecil dan harus punya perhatian lebih, Jane Oleh Yacinta Artha Prasanti Liburan akan datang. Aku bersama keluargaku akan berencana liburan di villa. Wow, pasti bakal menyenangkan! Pikirku. “Ini villanya?” tanyaku pada mama. “Iya sayang, kenapa?” jawab mama. “Gak apa apa Mutiara Yang Dijaga Bunda Oleh Serlin Aprilia Kaila adalah salah satu siswi SMP Pelita. Dia cantik, pintar dan juga rendah hati. Namun sayangnya di usia dia yang akan menginjak angka 15 tahun itu dia tidak mempunyai “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
cerita pendek monyet dan kura kura