7 Panen. Proses panen dari tanaman okra biasanya sudah bisa dilakukan saat usia 60 atau 70 hari. bagian yang dipanen adalah buah yang berbentuk terompet dan sudah memiliki panjang 12 cm. kondisi buah saat dipanen usahakan masih berwarna hijau muda, karena kondisi inilah yang sangat tepat untuk pengolahan okra.
Pupukpenyubur tanaman cabai ini berupa zat perangsang tumbuh dan bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko-toko pertanian. Manfaat penggunaan zat ini adalah untuk mempercepat proses tumbuhnya akar dan daun pada tanaman yang baru ditanam. Kemudian zat ini mampu meningkatkan daya serap tanaman terhadap unsur hara alami maupun tambahan. 10.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, laron akan terbang mengerumuni cahaya, sebagai tanda/ciri makhluk hidup untuk peka terhadap rangsangan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini zat yang dibutuhkan tumbuhan untuk membuat nutrisi sendiri, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan
5JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) TANAMAN DAN MANFAATNYA oleh husentani SERBA-SERBI Kita semua tahu bahwa tanaman membutuhkan cahaya, air, oksigen, dan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Semua komponen itu tergolong sebagai faktor ekstrinsik.
B Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil bersifat autotrof, jadi dapat memasak atau menproduksi makanannya sendiri secara langsung dari senyawa yang bersifat organik. Tumbuhan hijau akan menyerap karbondioksida, air lalu dengan bantuan energi cahaya matahari untuk menghasilkan zat gula dan Oksigen.
analisis unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk. ο»ΏSetiap makhluk hidup membutuhkan tenaga dan energi agar bisa tetap bertahan hidup. Tidak hanya manusia dan hewan, tumbuhan sekalipun membutuhkan makanan untuk dapat tumbuh dan bertahan hidup. Mungkin makanan bagi manusia dan hewan dapat berupa daging, buah maupun sayur, sehingga tampak jelas dan umum didapatkan. Namun, makanan apa yang dikonsumsi oleh tumbuhan? Biasanya yang sebagian besar orang ketahui ialah tumbuhan hanya memerlukan air dan sinar matahari. Nyatanya tidaklah demikian, karena air dan sinar matahari saja tidak akan cukup untuk membuat tumbuhan mampu bertahan hidup. Lalu, apa sebenarnya makanan yang dikonsumsi oleh tumbuhan? Dan bagaimana proses fotosintesis dalam mengolah makanan sendiri bagi tumbuhan? Simak jawabannya berikut ini. Makanan Tumbuhan Makanan untuk tumbuhan ialah zat makanan berupa glukosa yang diproduksi dari proses fotosintesis. Bahan baku makanan untuk tumbuhan sendiri adalah karbondioksida yang biasanya dihasilkan dari embusan napas manusia atau asap hasil pembakaran yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor maupun pabrik. Tidak heran jika tumbuhan kerap dianggap sebagai βpembersih udaraβ akibat memerlukan karbondioksida dalam proses pembuatan makanannya. Tidak hanya karbondioksida, tumbuhan juga membutuhkan air untuk dapat mengolah makanannya, yang biasanya dapat ditemukan di dalam tanah dan dimanfaatkan sebagai sumber mineral. Kedua bahan tersebut kemudian diolah oleh tumbuhan hingga menjadi glukosa dan oksigen. Glukosa digunakan tumbuhan sebagai sumber energi yang dapat membantu tumbuhan terus tumbuh, mulai dari munculnya daun baru hingga pembentukan batang yang jauh lebih kokoh. Sementara itu, oksigen yang dihasilkan tumbuhan dari proses fotosintesis juga berperan penting bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi, karena oksigen merupakan gas yang digunakan makhluk hidup untuk bernapas. Maka dari itu, mengapa penting sekali bagi kita untuk terus peduli dan sadar akan keberadaan tumbuhan yang harus terus ditanam setiap tahunnya. Proses Fotosintesis Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, fotosintesis adalah pemanfaatan energi cahaya Matahari oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat. Bisa dibilang fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan yang dilakukan tumbuhan dengan mengolah karbondioksida, air, dan sinar matahari menjadi glukosa dan oksigen. Fotosintesis berlangsung di daun serta organel sel khusus yang bertanggung jawab terhadap proses ini yang disebut dengan kloroplas. Daun sendiri terdiri dari tangkai daun, epidermis, dan lamina. Lamina dipakai untuk proses penyerapan sinar matahari, serta karbondioksida selama proses fotosintesis berlangsung. Fotosintesis ialah sebuah proses pengolahan berbagai bahan baku yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk mengubahnya menjadi sumber makanan yang memberikan energi agar bisa tetap tumbuh dan berkembang. Kini, kita menjadi lebih tahu lagi jika makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan adalah glukosa. Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai tumbuhan, maka buku Ensiklopedia Anak Hebat Tumbuhan yang ditulis oleh Jung Myung-suk dan disertai ilustrasi dari Lee Hye-young akan menjawab semua hal mengenai tumbuhan. Buku ini akan sangat cocok diberikan untuk anak-anak, karena disertai dengan ilustrasi yang mampu menarik minat dan perhatian mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia tumbuhan. Tidak hanya belajar, buku ini juga turut mengajak bermain pembacanya karena terdapat kuis yang dapat dimainkan bersama, agar anak-anak tidak merasa jenuh ketika membacanya. Buku ini bisa dibeli melalui Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung07 Maret 2022 0955Hai Nadia, Kakak coba bantu jawab yah. Jawaban yang benar dari soal di atas adalah A, yaitu oksigen. Fotosintesis adalah proses pembentukan makanan yang terjadi pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari. Proses fotosintesis membutuhkan bahan air dan karbon dioksida yang menghasilkan makanan dan melepaskan oksigen. Proses ini dibantu oleh cahaya matahari dan zat hijau daun klorofil. ΒΒΆΒβΒΒββ Βββ° ΒβΕΒββΒββΒββ ΒβΒΒββ ΒβΕ Βββ’Βββ, ΒββΉΒββΒβΛΒββΒβΖΒββΒβΒ ΒβΕ‘ΒββΒβΒΒβΛ ΒβΖΒββ ΒβΒΒββΒββ ΒββΒββ¦ΒββΒβΒΒββΒββ° ΒΒ¨. Semoga menjawab pertanyaannya.
Sponsors Link Tumbuhan adalah makhluk hidup yang dikelompokkan dalam satu kelompok tersendiri. Salah satu ciri makhluk hidup yaitu mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya melalui asupan makanan baik dengan membuat makanan sendiri autotrof, parasit, atau yang bersifat heterotrof sebagai konsumen. Tumbuhan termasuk salah satunya. Adapun ciri-ciri tumbuhan lainnya sebagai berikutMultiseluler dan inti selnya dilindungi oleh membran sel atau dikenal dengan organisme dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan tumbuhan mempunyai plastida dan secara stasioner atau tidak dapat dapat secara seksual misalnya dengan biji dan spora, sedangkan aseksual misalnya dengan semua anggota dari tumbuhan kingdom Plantae mempunyai klorofil zat hijau daun dan memiliki kemampuan membuat makanannya sendiri melalui proses yang dikenal dengan fotosintesis sehingga tumbuhan dikenal juga dengan sebutan terdapat juga tumbuhan yang tergolong setengah parasit bergantung pada tumbuhan lain contohnya benalu dari famili Santalaceae yang masih dapat melakukan fotosintesis dan ada juga parasit sejati obligat contohnya benalu dari famili Loranthaceae, tali putri Cuscuta, dan tumbuhan pama Rafflesia sp..Tumbuhan berbeda dengan organisme lain yang mampu bergerak sesuai kehendaknya. Oleh karena itu, tumbuhan harus mampu memperoleh nutrisi dengan cara penyesuaian morfologi, fisiologi, maupun tingkah laku tumbuhan. Fotosintesis adalah cara tumbuhan dalam membuat makanan sendiri. Dalam fotosintesis terjadi sintesis atau pembentukan zat makanan yang berupa karbohidrat menggunakan air, CO2, zat hara, dan tentunya dengan bantuan energi cahaya matahari. Klorofil atau pigmen yang banyak terdapat dalam sel kloroplas daun berperan penting dalam proses fotosintesis. Oleh karena itu, salah satu ciri tumbuhan yang mampu membuat makanan adalah mempunyai cara inilah tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sehingga tumbuhan dapat dimanfaatkan oleh semua organisme. Dalam ekologi, posisi tumbuhan dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai produsen. Produsen dimanfaatkan oleh konsumen tingkat I yang berupa hewan herbivora. Pentingnya fotosintesis atau proses pembuatan makanan oleh tumbuhan tidak hanya bagi tumbuhan itu sendiri namun semua organisme Tumbuhan yang Dapat Membuat Makanan SendiriPalma besar Rafflesia arnoldii adalah jenis tumbuhan Angiospermae yang bersifat parasit sejati, dalam memperoleh makanannya, palma besar menyerap nutrisi dari inangnya menggunakan bagian tubuhnya yang mirip akar. Walaupun memperlihatkan ciri tumbuhan berupa bunga besar bermahkota 5, istilah βmembuat makanan sendiriβ tidak sesuai untuk tumbuhan ini dan beberapa kelompok halnya dengan beberapa jenis benalu yang bersifat parasit obligat dan tali putri holoparasit tidak mempunyai klorofil, keduanya termasuk kelompok Angiospermae yang memperoleh air, nutrisi, dan sumber karbon organik melalui tumbuhan inangnya dengan cara memasukkan jaringan seperti akar ke pembuluh tapis inang. Organisme yang dapat membuat makanannya sendiri disebut autotrof. Sehingga kelompok yang disebutkan tersebut tidak termasuk organisme contoh diatas dan beberapa spesies parasit kerabatnya yang lain, berikut ini adalah contoh tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri disusun berdasarkan Gymnospermae Gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka diantaranya ciri-ciri biji terdapat di luar karena tidak terlindung oleh bakal buah. Tidak mempunyai bunga sejati dan mempunyai mahkota bunga. Sebagai pengganti bunga, kelompok gymnospermae mempunyai strobilus. Daun yang dimiliki sempit, tebal, dan kaku. Beberapa contoh tumbuhan terkenal yang masuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan pinus tumbuhan runjung, Ginko biloba, pakis haji dan melinjo Gnetum Angiospermae selain tumbuhan parasit di atasMerupakan tumbuhan berbiji tertutup, kelompok ini juga dikenal dengan tumbuhan berbunga. Terdapat dua kelompok yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. Kedua kelompok tersebut banyak kita temukan di lingkungan sekitar kita, mulai dari kelompok tumbuhan sukulen seperti kaktus di daerah tandus sampai tumbuhan yang berada di ekosistem Ciri umumnya adalah kotiledon tunggal dan tidak berkambium, serta sistem perakarannya adalah akar serabut. Contohnya famili Solanaceae seperti tumbuhan tomat dan famili Brassicaceae seperti Ciri umumnya adalah mempunyai dua kotiledon dan berkambium serta sistem perakarannya adalah akar tunggang. Contohnya pohon mangga dan berbunga sendiri diperkirakan mempunyai jenis berkisar β Banyak diantaranya sangat berguna untuk kehidupan Lumut BryophytaCiri-ciri tumbuhan lumut yaitu lumut sering ditemukan di tempat yang lembab dan teduh. Lumut masih dianggap tumbuhan peralihan antara tumbuhan yang bertalus dan tumbuhan sejati. Akar lumut sendiri masih bersifat semu rizoid dan tidak mempunyai berkas pembuluh. Walaupun begitu, lumut mempunyai klorofil dan tergolong onganisme autotrof. Lumut juga berkembangbiak dengan menghasilkan spora. Adapun jenis tumbuhan lumut yang dikenal dikelompokkan menjadi lumut hati, lumut daun, dan lumut Paku PteridophytaJika pada lumut masih dianggap tumbuhan peralihan, tumbuhan paku termasuk tumbuhan berkomus dan merupakan contoh tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana. Ciri-ciri tumbuhan paku diantaranya yaitu daun mudanya akan menggulung atau melingkar dan mempunyai daun sporofil yang merupakan daun penghasil spora. Adapun daun yang berperan dalam proses fotosintesis disebut daun tropofil. Tumbuhan paku dapat ditemukan di daerah lembab, menempel di pepohonan, bebatuan, atau di air. Penggolongan tumbuhan paku dibagi menjadi paku kawat, paku ekor kuda, dan paku Beberapa Jenis AlgaPengelompokan alga memang cukup rumit. Beberapa sumber mengatakan alga tidak dimasukkan dalam satu divisi atau kelas tetapi dipisahkan berdasarkan tingkat kekerabatannya. Alga termasuk organisme yang mencakup uniseluler dan multiseluler. Memasukkan alga dalam satu kelompok dengan tumbuhan menyebabkan tidak semuanya akan tergolong dalam kelompok multiseluler dan mempunyai kandungan klorofil menjadi point penting dalam kelompok tumbuhan selain ciri dinding selnya. Alga hijau multiseluler sendiri mempunyai kemiripan dengan semua tumbuhan fotosintetik. Sehingga sebagian besar alga tidak termasuk anggota plantae, disamping tidak mempunyai diferensiasi jaringan juga tidak mempunyai klorofil. Alga hijau terdiri dari 2 filum yaitu Chlorophyta dan yang sangat fatal jika jamur fungi masih dianggap sebagai tumbuhan. Fungi mempunyai kelompoknya sendiri. Ciri umum dari fungi adalah mempunyai sel yang tersusun atas zat kitin zat kitin sering ditemukan pada hewan dan memperoleh makanan dengan menyerap unsur organik pada benda-benda mati. Hal ini tentu sangat berbeda dengan ciri-ciri tadi penjelasan tentang contoh tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri. Semoga dapat menambah wawasan kita. Sponsors Link
Rabu, 27 Jun 2018 2031 0 1010 Mh Badrut Tamam Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk keberlangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap jenis makhluk hidup berbeda-beda. Manusia dan hewan memerlukan karbohidrat, protein, lemak serta mineral-mineral lainnya sedangkan tumbuhan bentuk nutrisinya berupa senyawa β senyawa kimia tertentu yang esensial untuk sistem metabolisme. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan biasanya diperoleh dari tanah maupun atmosfer. Ketersediaan nutrisi β nutrisi tersebut biasanya berbeda-beda bergantung banyak faktor. Namun, konsentrasinya dapat bertambah atau berkurang berkali β kali lipat disebabkan adanya faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim, serta adanya faktor kimiafisik seperti erosi, jenis tanah dan pH tanah. Oleh karena itu, tanaman memiliki mekanisme tersendiri untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang menyebabkan perubahan kandungan nutrisi di dalam tanah. Kebutuhan nutrisi utama pada tumbuhan meliputi macronutrient dan micronutrient atau yang biasa disebut elemen esensial. Macronutrient berupa nitrogen N, fosfor P, potasium K, kalsium Ca, magnesium Mg, dan sulfur S yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan akumulasinya pada jaringan tumbuhan berkisar Micronutrient meliputi boron Br, klorin Cl, tembaga Cu, besi Fe, mangan Mn, molybdenum Mo, nikelNi, dan zinc Zn yang dibutuhkan dalam jumlah kecil dan akumulasinya pada jaringan tumbuhan berkisar Ketiadaan atau kurangnya elemen esensial pada tanaman dapat menyebabkan tanaman menjadi mati sebelum siklus hidupnya terlengkapi serta pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal. Hal itu terjadi karena defisiensi nutrisi dapat mengganggu siklus metabolisme pada tumbuhan. Selain itu terdapat pula elemen penting lainnya yang meliputi aluminium Al, kobalt Co, selenium, silikon Si, sodium Na, dan vanadium yang berperan menstimulasi pertumbuhan namun hanya dibutuhkan oleh tumbuhan-tumbuhan tertentu. Tumbuhan yang mengalami kekurangan salah satu atau beberapa elemen-elemen tersebut dapat mengganggu proses reproduksi dan pertumbuhan tanaman. Gejala-gejala yang ditunjukkan oleh tanaman akan berbeda bergantung jenis elemennya. Tanaman yang kekurangan salah satu elemen yang penting biasanya akan mengalami kematian sebelum siklus hidupnya terlengkapi. Gejala lain yang umum terlihat pada bagian organ tumbuhan yang mengalami difisiensi nutrisi yaitu berupa klorosis, nekrosis, dan warna daun berubah menjadi merah. Klorosis merupakan rusaknya jaringan terutama pada bagian daun akibat klorofil gagal terbentuk sehingga menyebabkan warna daun menjadi kuning. Hal tersebut disebabkan tanaman kekurangan besi, sulfur, mangan, zinc, dan tembaga. Nekrosis dapat terjadi karena tanaman kekurangan nitrogen, potasium dan kalsium. Nekrosis dapat terjadi pada bagian daun ataupun batang tumbuhan dengan gejala organ daun mengalami kematian atau terhambatnya pertumbuhan daun sebagai akibat dari kematian jaringan tumbuhan. Perubahan warna daun menjadi merah dapat terjadi karena akumulasi antosianin akibat kurangnya kandungan fosfor. Kekurangan satu atau beberapa elemen nutrisi terkadang menunjukkan gejala fisik yang sama. Oleh karena itu diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti penyebab terganggunya pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Analisis yang dapat dilakukan berupa analisis tanaman analisis kuantitatif, analisis jaringan tanaman, analisis biokimia serta kandungan tanahnya. Analisisβanalisis tersebut dapat mengonfirmasi gejala-gejala yang nampak pada tanaman, mengetahui elemen-elemen yang masuk ke jaringan tanaman, mengetahui konsentrasi elemen-elemen nutrisi pada jaringan tanaman, serta kandungan mineral tanah yang dapat diserap oleh tanaman. Penulis Devi Eka Lestari, M. Si. Referensi Handbook of Plant Nutrition. Edited by Allen V. Barker and David J. Pilbeam. 2007. CRC Press. Post Views 10,698
Add caption nutrisi adalah zat yang di butuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang, bahasa kasarnya adalah makanan yang di butuhkan oleh tanaman untuk menunjang kehidupannya, dan nutrisi atau unsur hara sangatlah penting bagi tumbuhan, oleh sebab itu kita wajib mengetahui dan mempelajari, apa saja yang unsur hara itu dan bagaimana fungsinya; Tiap-tiap unsur nurtrisi mempunyai fungsi/khasiat tersendiri dan mempengaruhi proses-proses tertentu dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Berikut ini uraian singkat fungsi/khasiat nutrisi bagi tanaman, yakni 1. Karbon C Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02. 2. Oksigen O2 Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas. 3. Hidrogen H2O Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas. 4. Nitrogen N Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3- NH4+ Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah a. Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar. b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis. c. Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik. d. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan. e. Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah. Adapun sumber Nitrogen adalah a. Terjadi halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat Nitrat, yang kemudian di bawa air hujan meresap ke bumi. b. Sisa-sisa tanaman dan bahan-bahan organis. c. Mikrobia atau bakteri-bakteri. d. Pupuk buatan Urea, ZA dan lain-lain 5. Fosfor Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk H2PO4- HPO4β Secara umum, fungsi dari Fosfor P dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda. b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji. c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah. d. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu. 6. Kalium K Diambil/diserap tanaman dalam bentuk K+ Fungsi Kalium bagi tanaman adalah a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat. b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur. c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit. d. Meningkatkan mutu dari biji/buah. Sumber-sumber Kalium adalah a. Beberapa jenis mineral. b. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis. c. Air irigasi serta larutan dalam tanah. d. Pupuk Buatan KCl, ZK dan lain-lain e. Abu tanaman misalnya abu daun teh muda mengandung sekitar 50% K2O 7. Kalsium Ca Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Ca++ Fungsi kalsium bagi tanaman adalah a. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar b. Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman c. Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji d. Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme e. Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah 8. Magnesium Mg Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Mg++ Fungsi magnesium bagi tanaman ialah a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida c. Berperan dalam pembentukan buah Sumber-sumber Magnesium adalah a. Batuan kapur Dolomit Limestone CaCO3MgCO3 b. Garam Epsom Epsom salt c. Kleserit d. Magnesia MgO e. Zat ini berasal dari air laut yang telah mengalami proses sedemikian Mg Cl2 + CaOH2 βββ Mg OH2 + Ca Cl2 Mg OH2β-panasββ Mg O + H2O f. Terpentin Mg3SiO2 OH4 g. Magnesit MgCO3 h. Karnalit MGCl2KCl. 6H2O i. Basic slag j. Kalium Magnesium Sulfat Sulfat of Potash Magnesium 9. Belerang Sulfur = S Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk SO4- Fungsi belerang bagi tanaman ialah a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine c. Membantu pertumbuhan anakan produktif d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain e. Membantu pembentukan butir hijau daun Sumber-sumber belerang adalah a. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis b. Bahan ikutan dari pupuk anorganik buatan seperti pupuk ZA dan pupuk Superfosfat 10. Besi Fe Diambil atau diserap oleh tanaman dalam bentuk Fe++ Fungsi unsur hara besi Fe bagi tanaman ialah a. Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun klorofil b. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein c. Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase Sumber-sumber besi adalah a. Batuan mineral Khlorite dan Biotit b. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis 11. Mangan Mn Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Mn++ Fungsi unsur hara Mangan Mn bagi tanaman ialah a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Sumber-sumber Mangan adalah a. Batuan mineral Pyroluste Mn O2 b. Batuan mineral Rhodonite Mn SiO3 c. Batuan mineral Rhodochrosit Mn CO3 d. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis 12. Tembaga Cu Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Cu++ Fungsi unsur hara Tembaga Cu bagi tanaman ialah a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun khlorofil 13. Seng Zincum = Zn Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Zn++ Fungsi unsur hara Seng Zn bagi tanaman ialah a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh auxin dan penting bagi keseimbangan fisiologis c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah Seng dalam tanah terdapat dalam bentuk 1. Sulfida Zn S 2. Calamine Zn CO3 14. Molibdenum Mo Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Mo O4- Fungsi unsur hara Molibdenum Mo bagi tanaman ialah a. Berperan dalam mengikat fiksasi N oleh mikroba pada leguminosa b. Sebagai katalisator dalam mereduksi N c. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2 15. Boron Bo Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Bo O3- Fungsi unsur hara Boron Bo bagi tanaman ialah a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman b. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium K dan Kalsium Ca e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit Boron Bo dalam tanah terdapat dalam bentuk a. Datolix Ca OH2 BoSiO4 b. Borax Na2 Bo4 O2. 10H2O 16. Khlor Cl Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk Cl - Fungsi unsur hara Khlor Cl bagi tanaman ialah a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran b. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas, sisal Disamping ke-16 unsur hara tersebut masih ada unsur-unsur lain yang berhubungan erat dengan tanaman yang akan diuraikan secara ringkas, yaitu Unsur Hara Pendukung Lainnya 1. Natrium Na Natrium dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman apabila tanaman yang dimaksud menunjukkan gejala kekurangan Kalium K. Natrium dalam proses fisiologi dengan K, yaitu menghalangi atau mencegah pengambilan/penyerapan K yang berlebihan. 2. Silikum Si Tanaman rumput-rumputan, seperti alang-alang dan padi ternyata banyak yang menyerap Si. Dibandingkan dengan unsur hara N dan P, ternyata Si dalam tanaman lebih besar jumlahnya. 3. Nikel Ni Unsur ini merupakan aktifator daripada enzim, dalam bentuknya yang kecil dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. 4. Titan Ti Unsur Titan selalu terdapat dalam tanaman, dan banyak terdapat pada nodula dan legum. Dengan pemberian Ti SO4 nodula akan bertambah sedangkan fiksasi menjadi lebih meningkat 5. Selenium Jumlah yang berlebihan tidak menimbulkan kerusakan bagi tanaman, akan tetapi menimbulkan keracunan bagi binatang yang memakan tumbuhan tersebut. 6. Vanadium Berfungsi mempercepat reproduksi azotobacter yang mengakibatkan meningkatnya fiksasi N dari udara. 7. Argon Unsur Argon dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Kelebihan unsur ini dapat menyebabkan keracunan pada tanaman. Keracunan akar oleh Argon banyak terdapat pada tanah persawahan. 8. Yodium Unsur yodium walaupun keadaannya sedikit ternyata diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat. Itulah penjelasan pentingnya Fungsi Unsur Hara atau nutrisi Bagi Tanaman dan apa bila sobat ingin tanaman lebih baik dan dapat menghasikan yang baik maka haruslah memperhatikan unsur hara tesebut agar hasil memmuaskan dan kerja keras kita terbayar.
zat yg dibutuhkan tumbuhan untuk membuat nutrisi sendiri